Krona masih tertinggal.
Mata uang Swedia, Krona mungkin tidak terlalu familiar kedengarannya. Pergerkan Krona masih tertinggal jauh dengan jenis mata uang sejenis lainnya. Beberapa rilis data yang dijadwalkan minggu depan hanya sedikit berdampak pada SEK, dengan beberapa kemungkinan perhatian hanya pada penjualan ritel, yang mungkin masih relative lemah. Yang menarik pergerakan Krona, terkoneksi dengan data Eropa menjelang akhir minggu yang berpotensi dapat menggerakkan pasangan USDSEK ataupun EURSEK, karena sensitivitas Krona terhadap sentimen Eropa.
Krona termasuk salah satu high-beta currency , yang ikut terpengaruh oleh isu virus yang sedang berepedemi di China. Isu ini akan menentukan sebagian besar dinamika pasar FX dalam waktu dekat. Walaupun tertinggal dengan mata uang besar lainnya namun pergerakan minggu depan sepertinya memiliki prospek rally yang cukup bagus bagi pasangan USDSEK.
Investasi mata uang beta lebih kepada pengukuran sensitivitasnya terhadap pengembalian pasar. Tidak seperti dalam ekuitas, dalam FX tolok ukur yang relevan untuk beta tidak bisa menjadi indeks yang bersifat panjang. Sebaliknya, beta khusus-FX dapat didasarkan pada jenis strategi mata uang umum, seperti carry dan tren. Beta currency uang dapat bermanfaat untuk konstruksi portofolio dan mengukur risiko posisi.
Teknis USDSEK
Reli pasangan mata uang ini sudah terkonfirmasi dengan baik, Breakout descending trendline, sudah! Posisi harga diatas slope MA 50,120 dan 200 hari. RSI pada zona sentiment positif, MACD berada di zona beli dan retracing baru sekitar 38,2%. Sepertinya USD akan memukul kali ini.
Outlook pada grafik 4 jam telah terbangun konstruksi harga yang cukup baik, selain strukturnya yang dinamis naik, harga juga sudah membreakout 2 level resistance horizontal pada harga 9,4411 dan 9,5444 dan resistance diagonal dari descending trendline. Formasi candlestick sebagai petunjuk harga berada di atas 3 MA yang digunakan, dan RSI serta MACD terlihat mendukung pergerakan harga ke arah utara. Jika reli ini berlanjut, maka resistance acuan berada pada level 50.0% atau 61,8% dari pengukuran FR dari puncak Oktober 2019 dan lembah Desember 2019. Dan jika terjadi koreksi dari gelombang naik maka kemungkinan besar harga akan ke resistance terakhir yang dilewati dan sejauhnya berada di level 23,6%.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.