Ekonomi China secara inklusif pada sektor penerbangan dan pabrikan serta ekonomi global secara luas , pada Q1 2020 akan mengalami efek negatif dari Covid-19.
Virus telah menyebar ke manca negara dan pastinya akan mempengaruhi aktifitas produksi serta aktifitas jasa lainnya. Mengingat penanganan wabah ini membutuhkan waktu yang cukup Panjang sampai dinyatakan terbebas, besar kemungkinan juga merambat ke kuartar selanjutnya.
Notabene pertumbuhan ekonomi global yang suram pada tahun 2019 dan dengan hadirnya epedemi ini mungkin akan membawa kembali stagnasi, bahkan resesi. Aset rendah resiko sebagai lindung nilai akan mendapat tempat yang baik seperti Emas, JPY dan USD, sementara aset berisiko akan menempatkan diri pada situasi yang sulit.
Kelesuhan pertumbuhan ekonomi selain efek dari virus, masih ada perhatian lain. Setelah AS menyelesaikan kesepakatan fase pertama dengan China, Trump kemungkinan akan mengalihkan perhatiannya ke Uni Eropa mengenai tarif impor kendaraan Eropa, sementara tarif pesawat sudah meningkat. Hal ini tentu saja akan memperburuk nilai tukar euro.
EURUSD – Tren utama pasangan ini adalah bearish yang dimulai Q1 tahun 2018. Walaupun pada akhir tahun lalu terdapat momentum pembalikan karena sentiment positive global terhadap perundingan perang dagang AS-China. Namun saat ini, harapan pembalikan seperti sirna, EUR /USD melanjutkan tren turun lanjutan yang lebih dalam dengan harga rendah baru. EURUSD, H4.
Pasangan ini telah membreakout harga rendahtahun 2019 di harga 1,0880, sehingga membawa penurunan lebih lanjut pada pekan lalu dengan harga rendah baru di 1,0827. Indikasi dari indikator momentum telah mengalami penyelaman pada level jenuh jual sebagai tanda tren lanjutan yang kuat. Anda bisa melihat RSI yang berenang di bawah level 20 dan MACD dengan lembah histogram yang tebal. Keadaan ini diperburuk kembali oleh data fundamental yang menunjukkan penurunan untuk pasangan ini. GDP Jerman Q4 2019 turun datar, sementara ekonomi UE mencatat pertumbuhan min 0,1%. Manufaktur sedikit meningkat dalam beberapa bulan terakhir, tetapi bayang-bayang resesi belum bisa ditepis dan produksi industri terus menurun, terutama pesanan pabrik.
Tingkat Resistance : 1,0875; 1,1000. Tingkat Support : 1,0825; 1,0750 dan 1,0700.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.