Saham Amerika Anjlok, setelah Mencatat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah.

Terkait virus korona, tanda-tanda  yang menggembirakan terus muncul selama sepekan terakhir dan mulai terkendali,  persyaratan karantina ketat oleh China kemungkinan akan segera dilonggarkan, dan fokus pemerintah akan bergeser dengan cepat dari penanggulangan virus ke dukungan percepatan dan pertumbuhan ekonomi yang sempat macet.

USA500 dan USA100 telah mencetak harga rekor tertinggi pada hari kemarin ,  karena keunggulan saham teknologi. Sementara investor terus memperhatikan dampak corona virus terhadap ekonomi global. Indeks USA500 mencatat harga tinggi 3397,27 melewati harga tertinggi multi tahunan sepanjang masa, sebelum terjun ke kisaran harga rendah 3339,27 yang merupakan rata-rata harga tinggi bulan Januari. Sementara USA100 naik ke 9752,9 sebelum terjun ke harga rendah 9517,00 sejak artikel ini ditulis. Menyamakan kedudukan harga rendah rata-rata sebelumnya. Sementara itu, USA30 telah menampakan indikasi jenuh beli sejak beberapa hari lalu setelah mencetak harga tinggi  29583,7. Hari ini turun cukup jauh mencapai harga rata-rata rendah 28949,5. 

Indices USA100; USA500; USA30 Daily Chart.

Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Rabu melaporkan 1.750 kasus tambahan coronavirus secara nasional. Ini merupakan jumlah terendah dari kasus baru yang dikonfirmasi sejak akhir Januari.

Sebagian besar saham AS terutama USA500 maupun USA30 keluar dari sesi kehilangan karena peringatan pendapatan dari Apple menekan mereka. Raksasa teknologi itu mengatakan tidak akan memenuhi pedoman pendapatan karena corona virus. Lagi pula Apple juga belum ataupun gagal menerbitkan panduan pendapatan baru. Jika tidak ada pembaharuan untuk panduan bias diartikan perusahaan belum memiliki gagasan yang diharapkan investor.Bbagaimanapun juga , pasar akan melihat melalui gangguan pendapatan selama itu terbatas pada Q1 2020. Federal Reserve juga merilis risalah dari pertemuan Januari, yang menunjukkan para pejabat bank sentral berpikir kurs akan tetap pada level saat ini.

Ady Phangestu

Analis – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.