Harga Tembaga di bawah Tekanan Korona.

Virus Korona memiliki dampak serius pada penurunan permintaan dan merusak asumsi permintaan terutama pada kuartal pertama tahun 2020.

Karena ketidakpastian besar tentang durasi dan dampak kesehatan utama dari epidemi, sangat sulit untuk diukur  dampaknya pada permintaan dan pasokan tembaga, juga tidak dapat mengatur waktu kapan terjadi pemulihan pasar. Jika virus bisa diatasi bulan Maret ini, maka wajar untuk mengasumsikan bahwa kerugian konsumsi dapat dipulihkan selama sisa tahun ini, mengingat Tiongkok memiliki banyak kapasitas cadangan bagi perputaran konsumsi tembaga.

Namun, wabah Covid-19 menimbulkan risiko penurunan pada asumsi banyak perusahaan, dengan kematian baru yang tercatat di Cina dan negara lain, jumlah korban jiwa dari Covid-19 sejauh ini mencapai 2.900. Entah saat ini sudah bertambah berapa lagi? Wabah ini telah berdampak negatif terhadap sentimen pasar dan menciptakan ketidakpastian pasar jangka pendek pada permintaan dan juga sisi penawaran.

Pembatasan mobilitas oleh Tiongkok, liburan kerja yang diperpanjang dan penutupan wajib juga diberlakukan tentu akan menganggu secara signifikan pada rantai pasokan perusahaan. Sehingga dampak kerugian karena banyak perusahaan yang tergantung dengan tembaga pada Q1 2020, tidak sepenuhnya bisa pulih pada Q2 ataupun Q3, karena pasokan juga belum pulih. Kapasitas tambang yang semula memproduksi dengan target dan kapasitas, juga ikut menurun.

Khusus untuk di Indonesia sendiri, peningkatan kapasitas tidak dimungkinkan mengingat banyak TKA yang terlibat pembangunan smelter NPA dan fasilitas lainnya sedang melalui proses karantina.

Harga pada akhirnya kan pulih kembali dipasar, hanya pertanyaanya, kapan? Begitu ekonomi China kembali bergairah, tak pelak lagi akan membutuhkan banyak tembaga. Sebelum wabah, pemerintah tiongkok telah merencanakan untuk memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi. Tentu aktifitas akan kembali membaik setelah wabah berlalu dan konsumsi tembaga global China akan meningkat pesat selama bertahun-tahun, ke depan. Meskipun pertumbuhan global telah melambat, rebound di China pasti memiliki dampak positif yang tidak proporsional pada permintaan dan harga tembaga.

Copper, W1.

Tembaga telah kehilangan sebesar -13,5% sejak Januari sampai dengan Februari, dari puncak harga spot 2,880 turun ke 2,491 Harga mendekati terendah multi tahunan 2,465, level ini akan menjadi dukungan tahunan. Penerusan kebawah jika breakout akan mengejar kecuraman di kisaran 2,323. Tingkat tahanan berada di 2,549 dan 2,625. Teknis indicator menunjukan perjalanan ke selatan.

Ady Phangestu

Analis – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.