Laporan upah non_pertanian Februari diharapkan mempertegas penguatan pasar tenaga kerja, sebelum wabah corona meningkat dan membebani aktivitas ekonomi.
Departemen Tenaga Kerja akan merilis data perubahan upah non-pertanian pada hari Jum’at 06/03.Laju kenaikan lapangan kerja diperkirakan melambat di bulan Februari dibandingkan Januari, harapan konsensus ditetapkan pada kenaikan pekerjaan 175.000 untuk Februari, ekonom masih memproyeksikan jumlah posisi baru yang ditambahkan kira-kira sebanding dengan rata-rata 12 bulan terakhir hingga Januari.
Non-farm payrolls naik sebesar 225.000 pada bulan Januari yang kuat, pasar kerja yang solid, kemungkinan dibantu oleh cuaca hangat yang cenderung memiliki dampak besar secara tidak proporsional di bulan-bulan musim dingin. Sementara itu, tingkat pengangguran diperkirakan akan bertahan di 3,6%, atau di atas level terendah 50 tahun terakhir di 3,5%.
Laporan pekerjaan Februari belum terdampak secara material dari wabah korona. Kematian pertama terkait virus corona di AS terjadi minggu lalu. Jumlah kasus baru yang dikonfirmasi mulai berakselerasi pada akhir Februari, bertepatan dengan kenaikan kasus baru secara global dan memicu kekhawatiran pandemi yang merusak rantai pasokan perusahaan, permintaan konsumen dan pada akhirnya mengancam perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Menjelang laporan resmi pekerjaan Februari, laporan lain juga menggarisbawahi kekuatan pasar tenaga kerja AS di awal tahun. ADP / Moody melaporkan pada hari Rabu bahwa daftar gaji swasta meningkat 183.000 pada bulan Februari, turun sedikit setelah kenaikan Januari sebesar 209.000 tetapi melampaui ekspektasi.
Tetapi jika hasil rilis data sesuai dengan yang diharapkan, maka hal ini akan menegaskan kembali momentum ekonomi AS pada awal tahun, tanpa efek negative wabah.The Fed mengkarakteristikkan kegiatan ekonomi hingga 24 Februari sebagai ekspansi pada tingkat moderat ke moderat selama beberapa minggu terakhir dengan peningkatan lapangan kerja sedikit ke sedang, secara keseluruhan perekrutan dibatasi oleh pasar tenaga kerja yang ketat.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.