Penyebaran virus COVID-19 begitu cepat dan sudah tercatat ratusan negara yang terinfeksi dan memiliki dampak serius. Virus begitu cepat berevolusi secara global, Bagaimana dengan harga saham Farmasi terkini?
Teva-Sebagai perusahaan yang bergerak di industry farmasi tentunya situasi saat ini memiliki banyak kemungkinan dampak harga pada harga saham mereka. Teva Pharmaceuticals merupakan perusahaan farmasi multinasional yang memiliki kantor pusat ganda di Petah Tikva, Israel (global) dan Parsippany, New Jersey, AS. Teva sendiri melakukan kerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia dan secara aktif berkontribusi untuk kondisi saat ini.
Teva telah membatasi perjalanan bisnis yang tidak penting ke dan dari negara-negara di mana mungkin ada peningkatan risiko infeksi. Semua negara yang terkena dampak telah membuat tim respons lokal yang mengikuti instruksi otoritas kesehatan setempat, dan memberi saran kepada karyawan tentang pedoman lokal yang relevan. Bekerja secara proaktif dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keandalan rantai pasokan global dan mengidentifikasi peluang bagi bisnis farmasi dan API untuk mengatasi kekurangan di pasar yang terpengaruh. 
Teva MN,W1,D1.
Penurunan harga saham pada Teva sudah berlangsung sejak Juli 2015 dari ketinggian 72.20, sejak saat itu harga turun terus bahkan sampai hari ini mendekati harga rendah 2 decade. Harga rendah major terbentuk pada tahun 1998 berada pada 3,95 dan harga rendah tahun 2019 berada di 6,06. Harga rendah tahun 2020 ini berada pada harga 8,08. Dengan puncak harga 13,74 di bulan Februari lalu. 
Outlook Daily ,Teva.
Terlihat pada periode harian, harga masih bergerak di bawah MA 120 (yellow line), melewati ascending trendline dan menyentuh key level di harga 8,08. Sejauh ini belum ada konfirmasi kenaikan harga selain dari pola candlestick yang berupa formasi pin bar. MACD memasuki ruang jual dalam tumpukan histogram yang menipis. Jika 8,08 adalah key level yang kuat sebagai dukungan bagi Teva, maka bisa dipastikan pola divergensi akan menjadi valid.
Apakah ada kemungkinan epedemi membawa berkah keberuntungan bagi TEVA? Mungkin bisa berdasarkan permintaan product ataupun ada penemuan vaksin yang bisa membantu banyak orang, maka ada kemungkinan mengangkat harga. Tetapi rantai pasokan obat-obatan juga terganggu dalam situasi sekarang. Situasi panik yang melanda dan kekhawatiran resesi bisa membuat pasar bergerak tanpa arah yang jelas. 
Pfizer, MN
Pfizer-adalah perusahaan farmasi multinasional Amerika yang berkantor pusat di New York City. Ia adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di dunia. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek New York, dan sahamnya menjadi komponen Dow Jones Industrial Average sejak 2004. Perusahaan ini mengembangkan dan memproduksi obat-obatan dan vaksin untuk berbagai disiplin ilmu medis, termasuk imunologi, onkologi, kardiologi, endokrinologi, dan neurologi. 
Pfizer Daily.
Harga sahamnya mendekati harga rendah 4 tahun, pada low tahunan di 31,64. Berbeda tipis dengan low tahun 2015 di 30,93.Harga sahamnya mengalami penurunan paruh ke tiga. Penurunan pertama tercatat pada harga puncak 46,46 di Desember 2018, penurunan ke_dua pada harga harga puncak 44,27 di bulan Juni 2019 dan tahun ini pada puncak harga merendah di 40,92 Januari 2020. Jadi total ada 3 gelombang penurunan dan 2 gelombang koreksi. Kondisi teknis saat ini harga berada dibawah rata-rata pergerakan 120 dan 200 hari dengan bias divergensi MACD yang terlihat jelas pada area jual di periode mingguan maupun harian. Adakah kemungkinan terobosan rebound ditengah tekanan kekhawatiran saat ini? Mungkin ada prospek sebanding dengan kinerja perusahaan yang mampu mengambil kesempatan dalam situasi saat ini. 
GW_Pharma Daily
Sementara itu, GW Pharmaceuticals ,perusahaan biofarmasi Inggris yang dikenal dengan beberapa produk perawatan sklerosis nabiximols dengan bahan turunan tanaman ganja alami pertama yang mendapatkan persetujuan pasar di banyak negara mana pun. Harga sahamnya juga mengalami degradasi dibawah rata-rata pergerakan MA 120 hari dengan harga rendah baru di 83,99 yang terukir hari ini sejak artikel ini ditulis. Bias penurunan masih kental dengan MACD yang cenderung mendalam dalam zona jual yang kuat.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
