Kekacauan krisis 2008 yang dimulai dengan jatuhnya Lehman Brothers , disamakan dengan efek pandemi saat ini. Banyak pedagang pasar keuangan yang masih memiliki ingatan kuat tentang kerugian perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sehari dan gelombang ketidakpastian ini kembali hadir saat ini, mendorong pelarian menuju keselamatan yang besar.
Meskipun masih terjadi peningkatan kasus coronavirus di Inggris dan AS, pasar keuangan sementara berhenti merefleksikan dampak ekonomi dari krisis dan Pound sekarang telah kembali ke harga perdagangan di kisaran 1,2150-1,2500 terhadap USD. Disaat memasuki akhir pekan hari libur , US500 indeks ekuitas utama AS, telah rally 9 % sejauh bulan ini dan UK100 telah bangkit kembali dari kegelapan dan menunjukkan beberapa tunas muda sehingga menimbulkan harapan dan kepercayaan, bahwa setidaknya akan ada jalan menuju pemulihan pada akhir wabah corona.US500-UK100 (Daily)
Reaksi bersejarah dari pemerintah dan BoE yang bekerja bersama untuk mencoba mengamankan lapangan kerja, jaminan atas pinjaman bagi usaha kecil dan suku bunga dipotong ke titik terendah 0,1%. Dan AS juga demikian, paket bantuan $ 2,2 triliun dolar adalah paket bantuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, memberikan pinjaman dan subsidi bagi rumah tangga Amerika, dukungan keuangan untuk bisnis yang terdampak pandemi dan pemotongan suku bunga ke titik mendekati nol.
Selama masa ketidakpastian, USD dipandang sebagai mata uang safe-haven dan permintaan terhadap Dolar AS sangat besar. Sebaliknya, beberapa bulan setelah Brexit dan dengan perjanjian perdagangan yang masih harus dinegosiasikan, Pound bergerak terbalik, menjadi aset yang berisiko.
Mulai 9 Maret yang lalu, pasangan GBPUSD telah diperdagangkan pada kisaran yang sangat luar biasa mendekati 18 sen (1,790 pip) dari puncak harga ke lembah. Puncak harganya adalah 1,3199 pada 9 Maret dan turun ke 1,1409 hanya dalam hitungan sepuluh hari ke depan, USD memposting nilai terkuatnya dalam lebih dari 30 tahun terhadap pound. Volatilitas ini dipicu oleh kepanikan pasar keuangan terhadap Covid-19 yang mulai menyebar ke seluruh dunia.
Setelah naik pada akhir Maret, pasangan GBPUSD telah berkonsolidasi selama 2 minggu penuh pada range transaksi 1,2150 – 1,2500 dibawah level 61,8% FR. Pada periode 4 jam, MA 200 menjadi tahanan dinamis yang menahan laju naik GBPUSD, hanya selisih beberapa point di bawah level quartar 1,2500. Pekan lalu ditutup melemah pada harga 1,2445 dan menempel pada ascending trendline. Selama masa konsolidasi 2 minggu, indikasi RSI menunjukkan patahan setingkat di bawah level overbought pada level 58.56, sedangkan kita belum bisa berharap banyak pada masa konsolidasi bagi MACD untuk mengukur pergerakan harga, memang histogram masih berada di atas zona netral, namun menampakan momentum yang belum tercipta dan cenderung statis.
Mengingat masa liburan paskah, pasar juga belum aktif semua, Pergerakan awal pekan ini mungkin belum ada volatilitas yang berarti. Dan Pasangan ini masih cenderung ranging pada kisaran harga terikat. Pada 1 jam, terlihat harga mulai menurun pada penutupan di 1,2445, namun belum memberikan indikasi kuat. Level dukungan sementara berada pada levl harga 1,2400; 1,2365; 1,2325 dengan tahanan pada harga 1,2500; 1,2575 dan 1,2625.
Pound Inggris bisa saja mengikuti kenaikan sebelumnya, karena membuat kemajuan positif yang cenderung berhati-hati terhadap Dolar AS dalam minggu ini. Jika GBPUSD mendorong di atas 1,2500 , yang mengekspos posisi terendah sebelumnya dari awal Maret dan mendekati level resistensi 1,2575 hingga 1,2625. Kalau tidak, pergantian yang lebih rendah menempatkan fokus pada 1,2440 yang terdekat, karena investor mempertimbangkan kemungkinan pembalikan.
Ady Phangestu
Analyst – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.