Manufaktur China bangkit dan melanjutkan operasi normal kembali setelah terkunci, namun masih menghadapi tekanan dari luar yang masih terkunci. Masalah pasokan bahan baku utama maupun permintaan konsumen eksternal masih menjadi kendala yang sedang berlangsung karena penutupan.
Manufacture
Pandemi memberikan pengaruh yang signifikan pada jalur perdagangan internasional. Ekspor Cina turun 3,5% YoY selama bulan Maret, sementara impor meningkat 2,4% YoY. Penutupan sebagian besar negara supplier bahan baku dan penutupan sebagian besar negara tujuan ekspor akan memperburuk perdagangan bulan April dan mungkin akan sampai ke Q2. Aktivitas ekonomi China dan global terpengaruh secara signifikan, dengan ulah virus corona dan diperkirakan resesi yang lebih dasyat akan terjadi dibandingkan dengan krisis moneter 2008-2009.
Fase penguncian menyebabkan pembatalan pesanan luar negeri maupun pesanan lokal yang memiliki jarak tempuh jauh, sehingga memiliki riak pada produsen yang pada akhirnya akan menurunkan jumlah produksi, penurunan jumlah produksi akan menyebabkan banyak tenaga kerja yang tidak terpakai sehingga timbullah pemecatan dan pada akhirnya akan menyebabkan kebangkrutan, jika kondisi belum beranjak membaik. Baca juga : Karya Covid-19: De-Industrialisasi
WTO menyebutkan volume perdagangan internasional dapat menurun sebanyak 13% tahun ini, lebih buruk dari penurunan 12% pada tahun 2009. Dalam skenario terburuk, perdagangan global dapat mengalami kontraksi sebanyak 32%, tergantung pada kapan pandemi ini dapat diatasi dan aktivitas ekonomi global normal kembali.
Ulasan Teknikan USDCNH
Tampilan grafik USDCNH pada periode 4 jam di atas, terlihat telah mengalami konsolidasi yang cukup alot selama 3 minggu lebih, dalam lorong menurun. Kenaikan terdahulu yang dimulai dari minggu kedua bulan Maret yang lalu, belum mampu melampaui harga puncak tertinggi September 2019, dan hanya mengukir harga tinggi di 7,1638 pada bulan Maret yang lalu.
Perburuan greenback sebagai aset lindung nilai pada bulan Maret, mengantar pelemahan yuan Cina terhadap dollar AS. Kondisi tiga minggu berjalan saat ini menampilkan sejumlah keraguan pasar pada pasangan mata uang ini dan cenderung menurun. Terlihat harga sedang menguji rata-rata pergerakan MA 200 pada periode 4 jam, dengan indikasi penurunan yang berhati-hati. Terindikasi juga dari pergerakan indikator RSi pada ruang sentimen negatif di bawah level 50 dan MACD pada zona sell dengan histogram yang mulai menipis ke atas. Secara keseluruhan penurunan ini telah mencapai level retracement 50.0% FR. Yang pada grafik harian bersentuhan dengan MA 50 hari. Bias dan struktur harga mengambarkan pelemahan pada pasangan mata uang ini yang juga terlihat pada USDIndex yang sedang menguji level support 98,86 dengan lanjutan dukungan di 98,32. Pelanjutan pelemahan USDIndex bisa mengantar pasangan USDCNH pada level dukungan 61,8%FR atau di sekitar level psikologi 7,000. Tingkat tahanan pasangan ini yang tidak mampu melewati support dinamis MA 200 akan mengantarkan kenaikan pada level harga 7,065 dan 7,0820.
Ady Phangestu
Analyst – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.