Indeks sentimen Jepang saat ini naik untuk pertama kalinya dalam 4 bulan, pada bulan Mei, didorong oleh kenaikan moderat pada layanan makanan dan minuman, penjualan ritel dan layanan umum lainnya, meskipun secara keseluruhan masih pada tingkat yang tertekan.
Survei Pemerintah hari Senin, pada aspek responden dengan pekerjaan yang paling sensitif terhadap kondisi ekonomi, seperti pengemudi taksi dan truk, staf penjualan department store dan pemilik restoran dan toko ditengah kondisi yang belum menentu selama tiga bulan terakhir.
Restoran dan pengecer adalah bisnis yang paling terpukul dalam jajak pendapat, termasuk manajer toko dan supir taksi. Indeks sentimen Pengamat Ekonomi untuk iklim ekonomi Jepang saat ini naik 7,6 poin menjadi 15,5 pada bulan Mei berdasarkan penyesuaian musiman, setelah turun 6,3 poin menjadi 7,9 pada April. Indeks prospek ekonomi Watchers selama dua hingga tiga bulan ke depan menunjukkan kenaikan pertama dalam enam bulan, naik 19,9 poin menjadi 36,5 setelah turun 2,2 poin menjadi 16,6 pada April.
Kantor Kabinet meningkatkan penilaian ekonomi secara keseluruhan berdasarkan Survei Pengamat Ekonomi, dengan mengatakan, bahwak kondisi tetap parah karena dampak virus corona, tetapi tampaknya berhenti memburuk. Ke depan, tingkat kerusakan kemungkinan akan terus berlanjut, tetapi ada harapan pemulihan.
Hari ini pasangan USDJPY melemah pada sesi Amerika, setelah kemarin menguat sampai harga tinggi 109.84 pada level target FE 161.8%. Pelemahan ini, sementara mencapai 1,17% pada saat artikel ini ditulis. Jika pelemahan ini berlanjut, ada kemungkinan menguji level FE 61,8% sebagai ambang batas harga yang dibreakout pada minggu yang lalu. Harga masih menunjukan bias naik pada periode harian. Dengan kemungkinan upside jika harga tinggi 109.84 dibreakout dan harga akan berusaha untuk mengejar rata-rata tinggi 111.50.
Sementara itu, pasangan EURUSD hari ini ditransaksikan dalam range terbatas berpaut pada kisaran 50an pip saja. EURJPY mengikuti pelemahan Yen, hari ini mencatat penurunan 1,12%. EURJPY mengukir harga tinggi pada minggu lalu di 124,43 setelah melewati dan menjebol descendng trendline. Bias yang ditunjukan masih dalam bias naik, karena kenaikan dari 3 minggu yang lalu, jadi sangat wajar jika terjadi koreksi pada pair ini.
Jangan lupa register free webinar : Volume Transaksi FX, Senin 15 Juni 2020, Pukul 19.00
Click here to access the HotForex Economic Calendar
Ady Phangestu
Analyst – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.