FED tidak mungkin melakukan Laissez-faire, untuk pemulihan ekonomi AS.

Hari Rabu, 10 Juni menandai pertemuan yang ke_dua bagi Federal Reserve AS sejak ketidakpastian  ekonomi dan kekacauan bulan Maret.

Laporan data ketenagakerjaan Amerika mendapat dukungan dan dorongan yang mengejutkan pada pekan lalu. Sebuah  lompatan besar pada Non-Farm Payrolls kali ini. Selain itu, harga saham mencatat kenaikan dua bulan yang sangat epik.

Sebelumnya, Tingkat suku bunga 0% (Federal Funds Rate) direncanakan sampai  dengan paling awal th 2022. FED berkomitmen untuk mempertahankan tingkat mendekati nol sampai pemulihan pandemi  selesai. Faktanya, CME FEDWatch Index menunjukkan kemungkinan 89,6% dari suku bunga tersisa pada 0,0% -0,25% hingga Maret 2021. Namun tidak ada kepastian selain mengikuti dinamika.

Yang jelas, FED dan ekonomi AS berada pada titik perubahan. Pertemuan pejabat bulan Juni adalah kesempatan untuk menilai kembali seberapa baik tindakan dan kebijakan  bekerja sejauh ini dan jika ada langkah tambahan yang mungkin perlu diambil.

Pejabat Fed selama berbulan-bulan telah tenggelam dalam ambang ketidakpastian sambil melihat perkembangan dan berkali-kali menyatakan akan berbuat apa pun jika dibutuhkan, untuk memperkuat sistem keuangan terhadap pandemi. Para pejabat berjalan lebih jauh dan bereaksi serta berpikir dengan lebih cepat dari pejabat bank sentral era sebelumnya, mengambil keputusan penting seperti memangkas suku bunga menjadi “0”, menerbitkan puluhan kebijakan  pinjaman yang berbeda, membeli sebanyak mungkin obligasi pemerintah yang diperlukan dan berjingkat-jingkat ke pasar utang perusahaan dan kota. Ini bisa disebut sebagai kegesitan dan fleksibilitas dalam perjuangan Fed untuk menjaga pemulihan dengan solid.

Bayangan kelam “depresi hebat” seperti sebelumnya, sepertinya mulai surut dengan dibukanya kembali aktifitas ekonomi di beberapa negara bagian dan mulai banyak orang yang kembali bekerja, meskipun pukulan pandemi terhadap ekonomi belum beranjak pergi. Bagaimanapun aktifitas ekonomi harus aktif kembali, walaupun kenyataannya harus rebound dari parung Mariana.

Krisis pandemi menghamtam hampir semua sektor kehidupan, untuk pemulihan ini butuh masukan data jalur infeksi virus, kepercayaan bisnis dan konsumen serta kemampuan ilmuwan untuk membuat vaksin yang dapat  menyelesaikan permasalahan krisis kesehatan ini, secara langsung berefek pada roda perdagangan untuk bisa berputar kembali.

Risalah pertemuan Fed bulan April menunjukkan bahwa bisa apa saja dari yang buruk hingga yang mengerikan akan terjadi. Gelombang infeksi lain, bisa kembali mengaktifkan jarak sosial dan pembatasan tinggal di rumah yang pastinya akan membuat tekanan lebih lanjut pada pertumbuhan, pekerjaan dan aktivitas.

Namun, bahkan dalam skenario  terbaik, sebagian pengamat melihat peningkatan pengangguran bisa terjadi sampai dengan tahun 2021 dan periode yang lebih buruk untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih lama. Proyeksi dari Kantor Anggaran Kongres memperkirakan bahwa pertumbuhan akan memakan waktu 10 tahun untuk kembali normal. Namun dalam catatan pertemuan April, Fed menulis, bahwa proyeksi yang  pesimistis kurang masuk akal dari perkiraan dasar. Jalur kebijakan moneter dan fiskal Fed akan mengacu pada berbagai isu perkembangan seperti, ” Apakah virus muncul akan  kembali? Pemulihan apakah akan berkelanjutan? Seberapa besar warga yang aktif kembali bekerja?

Fed  tidak memberikan detail dan penjelasan yang spesifik terhadap apa yang akan dilakukan  dalam merespons pandemi. Anda bisa mengingat pernyataan Jerome Powell  yang menekankan  dan selalu berkata, bahwa bank sentral akan  menggunakan kemampuan sepenuhnya sampai krisis berlalu dan pemulihan ekonomi berjalan kembali.

Sederhananya, kebijakan saat ini  adalah dengan  memastikan suku bunga tetap rendah, sepanjang kurva pinjaman dengan membeli obligasi Treasury tertentu dengan jangka waktu yang berbeda.The Fed mungkin menargetkan hasil 0,25 % sebagai plafon pada Treasury 3 tahun, bahkan mungkin obligasi 5 tahun. Namun The Fed juga dapat membatasi imbal hasil pada tingkat tertentu sampai tingkat 10 tahun,seperti yang diterapkan oleh  BoJ.

The Fed cukup yakin bahwa  tidak akan melihat hasil lonjakan lebih tinggi dalam waktu dekat. Mungkin mereka akan membiarkan pasar bekerja untuk saat ini. Mereka lebih konsen terhadap pemulihan ekonomi ke jalurnya saat ini sambil  menyediakan stimulus dan likuiditas sebanyak yang  bisa untuk membantu perputaran ekonomi.

Panduan ke depan akan berbasis pada  hasil yang berdasarkan data, dengan batasan ambang inflasi atau pengangguran sebelum mengangkat suku bunga. Dan belum  ada kenaikan suku bunga sampai periode waktu tertentu telah lewat. Meski begitu, komunikasi The Fed sejauh ini telah membantu meningkatkan pinjaman, memadamkan kegelisahan pasar  dan mengecilkan spread kredit, sejauh ini berfungsi dengan baik.

Etika persuasif telah menjadi alat yang sangat kuat ketika datang kepada program pinjaman darurat The Fed.  Fed berjanji hanya berencana untuk membeli obligasi korporasi untuk membantu menghidupkan kembali pasar beku yang lumpuh karena ketakutan. Program Fed yang paling dominan adalah Fasilitas Pinjaman Likuiditas Kota dan  kredit korporatnya ( sedang berjalan), sedangkan 3 program Main Streetnya hanya beberapa hari lagi dari operasional penuh. Program-program tersebut membantu usaha kecil dan menengah yang tidak dapat memanfaatkan pinjaman Small Business Administration (SBA) untuk mendapatkan akses ke dana.

Jangan lupa register free webinar : Volume Transaksi FX, Senin 15 Juni 2020, Pukul 19.00

Click here to access the HotForex Economic Calendar

Ady Phangestu

Analyst – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.