Didukung oleh berita positif dari OPEC+ dan prospek permintaan/pasokan yang lebih baik, harga minyak terlihat masih cukup kuat. Laporan bulanan terbaru oleh Badan Energi Internasional (IEA) menggambarkan outlook yang lebih optimis di pasar minyak. IEA menaikkan perkiraan permintaan minyak global menjadi 91,7 juta barel per hari untuk tahun ini, naik + 0,5 juta barel per hari dari perkiraan Mei. Pasar terlihat antusias dengan rebound tajam April 2021.
Gelombang kedua penyebaran virus corona di Cina kembali menjadi ancaman pasar minyak,mengingat Cina sebagai importir minyak terbesar di dunia. Sementara, pemulihan ekonomi di negara ini tidak sekuat yang diperkirakan sebelumnya. Dirilis pada hari Senin, indikator ekonomi makro utama untuk Mei membaik, tetapi belum memenuhi harapan.
Selain itu, inventaris AS melanjutkan kenaikan selama 2 minggu terakhir. Setelah pasar tutup, API memperkirakan stok minyak mentah naik +3.86 mmb dalam pekan yang berakhir 12 Juni. Produksi AS telah jatuh. Namun, impor menunjukkan tanda-tanda peningkatan sejak Mei, sementara ekspor terus menyusut. Persediaan bensin dan sulingan juga masing-masing naik +4,27 mmb dan +0,92 mmb.
Awal bulan ini, OPEC + mengumumkan untuk memperpanjang kesepakatan pemangkasan produksi sebulan hingga akhir Juli. Mengingat kontraksi permintaan yang disebabkan pandemi, OPEC + pada bulan April setuju untuk mengurangi produksi minyak dengan agregat 10 juta barel per hari pada bulan Mei dan Juni. Pemangkasan akan turun menjadi 8 juta barel per hari dari Juli hingga akhir 2020, diikuti oleh penurunan menjadi 6 juta barel per hari dari Januari 2020 hingga April 2022.
Harga minyak berayun pada hari ini, Rabu, dengan (USOIL) WTI berjangka diperdagangkan sekitar $ 38 per barel dan (UKOIL) minyak mentah Brent mendekati $ 40,6 per barel karena investor memperhatikan kenaikan stok AS dan kemungkinan gelombang virus kedua, sambil mencoba menilai dampak pada permintaan bahan bakar dan pemulihan ekonomi global. Di Beijing, pihak berwenang menutup sekolah dan banyak penerbangan dibatalkan dalam upaya untuk menahan wabah baru. Infeksi juga meningkat di AS, Brasil, Turki, Korea Selatan, dan Meksiko.
Click here to access the HotForex Economic Calendar
Ady Phangestu
Market Analyst HFIndonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.