Brexit update
Mengenai Brexit, Inggris kini secara resmi mengesampingkan memperpanjang masa transisi berjalan hingga 31 Desember 2020, seperti yang diperkirakan. Fokus sekarang adalah untuk mencapai kesepakatan pada bulan Agustus menjelang KTT Uni Eropa pada bulan Oktober. Ada tanda-tanda bahwa kedua belah pihak mungkin bersedia untuk melunakkan posisi mereka selama negosiasi ini, tetapi komentar setelah pertemuan menunjukkan bahwa posisi negosiasi masing-masing kedua belah pihak, belum mengalami perubahan.
Tidak ada terobosan besar yang diharapkan sebelum 1 Juli. Seperti yang diperkirakan, pasar harus melihat kembali perkembangan dan terobosan negosiasi. Konferensi video tingkat tinggi antara PM Inggris Boris Johnson, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Ley en dan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel telah menyebabkan pembaharuan momentum dalam negosiasi perdagangan. Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan serangkaian putaran negosiasi pada bulan Juli dan Agustus untuk mencapai kesepakatan sebelum akhir tahun.
Putaran negosiasi berikutnya akan dimulai pada 29 Juni. Gagasannya adalah untuk menyetujui beberapa perihal perjanjian sebelum merundingkan perincian yang lebih baik. Setelah konferensi video, PM Inggris Boris Johnson mengatakan, “Saya kira kita tidak terlalu jauh […] semakin cepat kita bisa melakukan ini dengan lebih baik. Kita tidak melihat alasan mengapa Anda tidak seharusnya menyelesaikannya pada bulan Juli”. 
Setelah pertemuan itu, Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel mengetweet, dengan kalimat figuratif bahwa “bidang permainan tingkat adalah penting” dan Michael Gove mengatakan pada hari sebelumnya bahwa Inggris tidak memiliki niat untuk berada di bawah yurisdiksi pengadilan Uni Eropa. Uni Eropa mengkhawatirkan perusahaan-perusahaan Inggris akan mendapatkan keuntungan yang tidak adil, jika mereka mendapatkan akses gratis ke pasar tunggal UE tanpa mematuhi aturan yang sama seperti perusahaan Eropa. Inggris berpikir mengikuti aturan UE dan berada di bawah yurisdiksi pengadilan Uni Eropa membuat Brexit tidak berarti.
Jika tidak ada kesepakatan yang disetujui dan diratifikasi pada saat itu, Uni Eropa dan Inggris akan berdagang dengan persyaratan WTO pada 1 Januari 2021. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa kedua belah pihak akan berdagang dengan ketentuan WTO selamanya. Bahkan dalam skenario tanpa kesepakatan, kedua belah pihak dapat memulai kembali negosiasi kapan pun mereka mau. Source : Brexit Monitor
Teknikal GBP
Penurunan GBPUSD dari 1,2812 berlanjut pada pekan lalu dan membentuk pola harmonic ABCD dengan penutupan harga 1,2346 di kisaran retracement 61.8%. Bias intraday masih pada sisi negatif, jika berlanjut akan menguji harga 1,2300; 1,2230; 1,2150 atau menyamakan harga rendah 1,2072. Pada sisi atas, penembusan 1,2453 dan 1,2686 sebagai resistance minor akan mengubah bias kembali ke 1,2812.
1,2072 akan menjadi level kunci sebagai spot pertahanan buyer, jika terjadi penembusan kembali, maka pasangan ini akan kembali melemah jauh ke bawah. Secara teknis, indikator mendukung pelemahan dari pergerakan harga. RSI memasuki level oversold dan MACD pada zona jual yang sangat mendukung penurunan. Mungkin Anda perlu mempertimbangankan kemungkinan reaksi harga pada level retracement 78,6% dan 88,6%!
