Pusaran ketakutan ekstrem yang ditimbulkan oleh kepanikan saham pada pertengahan Maret sempat menyedot harga emas. Tetapi pemulihan berlangsung cepat, karena kepanikan dan kecemasan waktu itu. Harga telah melonjak ke tertinggi 7 tahun di 1.765, hampir menyamai harga tinggi 2012 di 1.795. Selama minggu-minggu awal penjualan pasar saham yang berat itu, indeks saham utama anjlok 20% lebih dalam 2 minggu, membuat emas dibuang di dasbor demi penarikan uang tunai untuk menutup kerugian saham. Mirip dengan kepanikan sebelumnya, emas jatuh 14,79% hanya dalam 6 hari perdagangan. Fruktuasi harga pada Q1, rentang January – Maret mencatat range high-low sebesar 252 poin, dengan pertumbuhan sebesar +3,89% dihitung dari harga pembukaan January 2020 (1518) sampai harga penutupan Maret (1577). Sedangkan pada Q2 yang sedang berlangsung sampai dengan hari ini, telah mencatat harga fruktuasi sebesar 198 poin dengan pertumbuhan 11,17% di hitung dari harga pembukaan April (1575) sampai dengan penutupan pekan lalu 1751.
Pada umumnya spekulan emas berjangka memiliki dampak yang sangat besar pada harga emas, sehingga perdagangan mereka sangat penting untuk diperhatikan. Perdagangan emas berjangka setiap minggu hadir dalam laporan Komitmen Pedagang yang terkenal. Diterbitkan Jum’at sore oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS/ regulator berjangka. Meskipun penurunan awal ke 1704, emas dengan cepat pulih dan menyamakan posisi rata-rata tinggi 1745 menghidupkan kembali minat beli. Artinya, koreksi korektif dari 1765 telah selesai di 1670. Tren yang lebih besar siap untuk melanjutkan dengan catatan 1765 berhasil dibreakout. Breakout akan mengkonfirmasi dan menargetkan 1800. Jika itu terjadi, kita akan melihat apa yang akan terjadi dengan dolar, apakah akan membatasi kekuatan greenback. Pada sisi negatif, support 1704 dan level crusial 1670 akan menjadi basis pertahanan buyer, dimana jika terjadi penembusan level 1670 maka untuk jangka pendek 1644 dan 1608 akan menjadi level pengujian retracement.
Untuk teknis indikator secara keseluruhan masih mendukung reli yang terjadi pada pekan lalu.
Ady Phangestu
Market Analyst – HFIndonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen