Pertemuan RBA menjadi fokus menjelang Sesi Asia. Tidak ada perubahan yang diantisipasi pada pengaturan suku bunga 0,25%. Bank telah menyatakan komitmennya untuk melonggarkan kondisi kredit, berusaha untuk mendukung ekonomi saat pulih dari penguncian.
Pada pertemuan Juli bank mengatakan bahwa suku bunga negatif “sangat tidak mungkin” dan bahwa tidak ada keperluan untuk mengintervensi pasar valuta asing, mengingat efektivitasnya yang terbatas disaat nilai tukar selaras dengan faktor penentu fundamentalnya. Pada saat yang sama anggota RBA “menegaskan kembali pentingnya prinsip yang berjalan untuk memisahkan kebijakan moneter dari pembiayaan pemerintah”. Secara terpisah, Lowe RBA juga mengulangi dalam pidatonya bahwa AUD secara luas sejalan dengan fundamental, yang mencerminkan sentimen dari pertemuan tersebut. Lowe juga mengatakan dia menyambut baik rencana pemerintah untuk memperluas dukungan pendapatan – meskipun dengan tingkat yang dikurangi dan berjenjang.
Oleh karena itu, langkah-langkah stimulasi lanjutan sangat dimungkinkan, seperti penurunan suku bunga menjadi 0,10% atau mungkin penerapan QE untuk mengurangi suku bunga jangka panjang. Laporan CPI Q2 menunjukkan kontraksi -1,9% dalam triwulanan sementara CPI turun -0,3% y / y di Q2 terhadap kenaikan 2,2% di Q1. Meskipun ini mungkin hanya sementara mengingat rebound harga energi. Kontraksi langsung pada CPI dipastikan akan disoroti dalam pengumuman kebijakan minggu ini.
Dan untuk topik utama lainnya yang akan ditanggapi RBA menyangkut perkembangan Covid-19 terbaru setelah pembatasan yang diperketat di negara bagian Victoria, karena negara tersebut menghadapi gelombang kedua dengan risiko penguncian yang meningkat di New South Wales dan Queensland (terlihat peningkatan kasus baru yang terinfeksi). Gelombang pandemi kedua di Australia membuat pemulihan ekonomi Australia menjadi lebih lambat di masa depan. Oleh karena itu pernyataan RBA akan tetap menjadi sorotan, meskipun fakta bahwa modifikasi kebijakan saat ini tidak mungkin.
RBA menerbitkan Pernyataan tentang Kebijakan Moneter Jumat ini. Neraca perdagangan Juni (Selasa), penjualan ritel Juni (Selasa), dan laporan investasi perumahan Juni (Rabu) juga akan dirilis minggu ini.
AUD/JPY
Dolar Australia telah menjadi yang terunggul dalam 4 bulan terakhir karena mata uang tersebut menerima dorongan ke atas bersamaan dengan pasar saham dan mata uang komoditas beta tinggi yang didorong oleh kondisi risk-on dan USD yang berkinerja jelek.
AUDJPY, barometer pasar forex dari risk appetite di pasar global, berada di tertinggi 2019 dan telah membentuk pola double top di area 76,70-76,80 dalam 2 bulan terakhir.
Maka dari itu dalam pertemuan minggu ini, akan menjadi fokus untuk melihat apakah bank akan menyentuh konsistensi Dolar Australia dengan harga komoditas dan perbedaan suku bunga. Komentar seperti itu dari pejabat bank sebagai tanda lampu hijau bagi banteng dolar Australia.
Click here to access the Economic Calendar
Andria Pichidi
Market Analyst
Disclaimer: Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.