Japanification adalah sebuah sebutan dalam proses ekonomi bagi negara lain yang mengadopsi kebijakan perbankan jepang: datar, sedikit atau tanpa pertumbuhan berarti serta inflasi dan suku bunga terjebak di nol tanpa batas. Anda mungkin sudah sering mendapat berita dan isu tentang BoE, RBA, RBNZ atau yang lainnya yang diterpa isu atau sedang memperbincangkan kemungkinan suku bunga negatif. Dengan demikian hampir seluruh bank sentral dunia sedang menjalani proses Japanification.
Contoh saja tingkat suku bunga Fed saat ini, yang ditahan mendekati “nol” untuk jangka waktu panjang, dimana Fed akan lebih fokus pada pekerjaan di atas segalanya. Anda bisa menyebut AS sekarang sedang dalam proses Japanificationnya. Jadi definisi yang paling sederhana dari Japanification adalah proses negara lain menjadi serupa seperti Jepang. Lebih spesifik, mirip ekonomi Jepang.
Yang menjadi ciri khas ekonomi Jepang selama tiga dekade terakhir seperti yang bisa anda lihat, pertumbuhan ekonomi yang lesu, inflasi yang terus-menerus rendah, suku bunga terus-menerus mendekati nol, tingkat pertumbuhan populasi dan angkatan kerja yang menurun, pertumbuhan produktivitas yang menurun, aset bank sentral yang terus meningkat (melalui QE), meningkatnya hutang terhadap GDP.
Dengan kata lain, “Japanification” mengacu pada negara-negara lain di seluruh dunia yang mengalami stagnasi ekonomi yang sama dengan yang dialami Jepang dalam beberapa dekade terakhir. Ini adalah proses akumulasi hutang yang cepat, diikuti dengan pelonggaran moneter, yang melindungi pemerintah dari konsekuensi normal dari pengeluaran yang berlebihan.
Disaat suku bunga mendekati nol, segala macam distorsi pasar, ekonomi, dan sosial muncul. Gangguan ini memperluas kesenjangan ekonomi, produktivitas yang lemah, memacu investasi yang tidak produktif, menyebabkan stagnasi upah, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Click here to access the Economic Calendar
Adi Phangestu
Market Analyst – HFIndonesia
Disclaimer: Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.