Event yang Perlu diperhatikan Minggu Depan

  • Harmonized Index of Consumer Prices (EUR, GMT 12:00) – Inflasi HICP perdana  Jerman untuk bulan September diperkirakan akan tetap di -0,1% y / y.
  • Consumer confidence (USD, GMT 14:00) – Keyakinan Konsumen diperkirakan naik menjadi 92,0 dari 84,8 pada Agustus, dibandingkan level terendah 6 tahun di 85,7 pada bulan April. Semua angka kepercayaan yang ada berosilasi di dekat tertinggi bersejarah sebelum dihancurkan oleh COVID-19, dan selama penurunan Q2 dan pemantulan berikutnya, sikap konsumen tetap relatif terhadap resesi sebelumnya.
  • Trade Balance (JPY, GMT 23:50) – Perdagangan ritel Jepang diperkirakan mengalami penurunan yang kuat di bulan Agustus, di -8.5% y / y dari revisi turun di bulan Juni di -2.9% y / y.
Rabu- 30 September 2020


  • Presidential debate President Trump and Joe Biden akan melakukan debat secara langsung di Cleveland pada hari Selasa untuk putaran pertama dari tiga putaran debat sebelum Hari Pemilihan.
  • Manufacturing PMI (CNY, GMT 01:00) – PMI Manufaktur NBS diperkirakan akan tetap netral di 51,2.
  • Gross Domestic Product (GBP, GMT 06:00) – GDP adalah angka perekonomian yang paling penting. GDP Q2 diperkirakan akan mengkonfirmasi kontraksi ke -20,4% q / q dan -21,7% y / y.
  • Retail Sales (EUR, GMT 06:00) – Penjualan Jerman diantisipasi turun menjadi 3,4% pada Agustus, dibandingkan dengan 4,2% m / m pada Juli.
  • Consumer Price Index (EUR, GMT 09:00) – Inflasi HICP dikonfirmasi di -0,2% y / y, dan core 0,4% di bulan Agustus. Penurunan ke wilayah negatif sebagian besar disebabkan oleh faktor-faktor khusus, termasuk pemotongan sementara pada tarif PPN Jerman dan penundaan penjualan musim panas di beberapa negara. Sebagian dari inflasi yang negatif juga disebabkan oleh harga energi yang masih rendah. Pembacaan awal untuk September diperkirakan naik pada 0,2% y / y dan core pada 0,7% y / y.
  • ADP Non-Farm Employment Change (USD, GMT 12:15) – Survei Ketenagakerjaan ADP terlihat pada angka 600 ribu untuk September dibandingkan dengan 428 ribu pada Agustus.
  • Gross Domestic Product (USD, GMT 12:30) – Peningkatan kecil terlihat pada pertumbuhan GDP Q2 menjadi -31,6% dari -31,7%. Revisi komponen harus mencakup peningkatan konstruksi perumahan, inventaris, konsumsi, dan konstruksi non-perumahan dan publik, tetapi revisi turun untuk ekspor, impor dan kekayaan intelektual. Data GDP Kuartal 2 menangkap dampak kuat dari penutupan wajib, yang meninggalkan tingkat kontraksi Kuartal 2 sebesar 20% -40% untuk sebagian besar ukuran permintaan, dan penurunan yang lebih besar 50% -65% untuk perdagangan luar negeri.
  • Tankan Outlook Indices (JPY, GMT 23:50) – Jika indeks Tankan berada di bawah 0, diperkirakan akan terjadi perlambatan. Untuk Q3, indeks pabrikan diperkirakan berada di -23.

Kamis – 01 Oktober 2020


  • ISM Manufacturing PMI (USD, GMT 14:00) – Indeks ISM diperkirakan akan turun ke 55,0 pada bulan September dari tertinggi 2 tahun di 56,0 pada bulan Agustus, versus terendah 11 tahun di 41,5 pada bulan April, tertinggi dalam 14 tahun di 60,8 pada Agustus 2018, dan terendah dari resesi terakhir 34,5 pada Desember 2008. Terendah sepanjang masa untuk ukuran itu adalah 30,3 pada Juni 1980.

Jum’at – 02 Oktober 2020


  • Retail Sales (AUD, GMT 01:30) – Menyusul penjualan ritel dan produksi industri yang secara tak terduga lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Juli, kontraksi -4,2% m / m diperkirakan terjadi pada bulan Agustus.
  • Event of the Week – Non-Farm Payrolls (USD, GMT 12:30) – Kenaikan upah _non pertanian 900 ribu terlihat di bulan September, setelah kenaikan 1.371 ribu di bulan Agustus, dan 1.734 ribu di bulan Juli, dan menyusul keruntuhan -20.787 ribu di bulan April. Tingkat pengangguran semestinya stabil di 8,4%, vs puncak 14,7% di bulan April. Jam kerja diasumsikan tumbuh 0,8% setelah kenaikan 1,2% pada Agustus. Penghasilan rata-rata per jam diasumsikan datar di bulan September, dengan  berkurangnya distorsi bulan April dari konsentrasi PHK di kategori upah rendah yang melambat. Ini berarti kenaikan y / y sebesar 4,6%, turun dari 4,7%. Kami sebelumnya melihat laju ekspansi-tinggi 3,5% untuk kenaikan upah y / y pada Februari dan Juli 2019. Kami memperkirakan rebound gaji akan terus berlanjut hingga Triwulan ke-3 karena pekerja diizinkan kembali bekerja, tetapi kenaikan tersebut masih akan meninggalkan penurunan secara keseluruhan  untuk tahun 2020.

Click here to access the Economic Calendar

Andria Pichidi

Market Analyst

Disclaimer: Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.