Harga emas masih terus menunjukkan hubungan terbalik dengan USD, karena neraca Federal Reserve mendekati tertinggi dari bulan Juni dan komentar dovish dari otoritas FOMC mungkin menahan emas, karena akan membantu memulihkan kepercayaan pedagang.
FOMC sementara terlihat berada di jalur yang benar dengan mempertahankan pendekatan “wait and see” dengan keputusan suku bunga yang dijadwalkan pada 5 November, dan sepertinya Powell akan menanggapi alat kebijakannya untuk lebih lagi mendukung ekonomi AS. Di sisi lain, Fed terus menyesuaikan langkah-langkah non-standar mereka. Loretta Mester, Presiden Fed Cleveland menegaskan bahwa komite akan beralih ke Treasury jangka panjang dengan cara yang sama seperti yang dilakukan dalam Resesi Hebat. Akibatnya, pedoman ke depan yang dovish dapat meningkatkan daya tarik emas sebagai opsi untuk mata uang Fiat. Pembaruan terbaru telah menunjukkan neraca Fed tumbuh dari $ 7,075 triliun menjadi $ 7,151 pada 7 Oktober dan pedoman ke depan yang dovish mungkin menjaga harga emas tetap bertahan. Secara teknis, pergerakan emas masih netral dalam beberapa pekan terakhir, masih menjadikan 1,900 sebagai pivot dinamis. Kondisi saat ini, harga berada di bawah EMA 200 pada H4 dan secara samar menginformasikan pembentuk pola H n’S. Penembusan ke bawah support terdekat 1872,82 akan mengantarkan pengujian rendah di 1848,58. Kegagalan penembusan akan mengkonfirmasi konsolidasi lanjutan, sampai ada kemungkinan untuk melewati harga tinggi 1933.14 untuk melanjutkan reli. Reli harga yang kuat mulai Maret, tampaknya sementara terhenti di puncak 2075.08, karena tidak ada contoh kasus yang memberikan informasi, bahwa kenaikan harga sepanjang tahun tanpa adanya koreksi. Dan jika diperhatikan harga puncak tahun 2011 di 1920.90 dijadikan titik keseimbangan pembentukan support dan resistance pada grafik D1. Mengacu pada struktur harga D1, gelombang penurunan berfungsi sebagai bagian korektif, yang bahkan belum menyentuh level retracement 38,2 % (1837) pada grafik MN. Namun jika struktur harga yang terbentuk mengkonfirmasi secondary trend, agaknya level 38,2% ataupun jika cukup kuat di level 50,0% (1762) masih sangat mungkin terjadi, sebelum melanjutkan reli kembali. Ini tentu saja tergantung dari kedinamisan harga, karena ketidakpastian yang melanda dunia dan pemulihan yang belum jelas sangat memungkinkan safe haven akan menjadi tumpuan.
Click here to access the Economic Calendar
Adi Phangestu
Market Analyst
Disclaimer: Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.