Akankah Emas Kembali ke $ 1.800?

Harga emas mulai terasa meleleh, menjelang hari Pemilu Amerika Serikat yang semakin dekat. Pasar saham AS anjlok dengan USA500 turun sekitar-1800 poin sejak mulai dari Senin, USA100 turun sekitar -550 point sejak Senin, USA30 turun sekitar -1750 poin sejak Senin juga, hal ini memicu peningkatan permintaan USD yang lebih tinggi secara keseluruhan. Ini artinya semakin tinggi nilai USD, maka  semakin rendah harga emas.

Selain data penting moneter, GDP dan Inflasi pekan ini, harga emas bereaksi terhadap pergerakan USD dan tren teknis. Penembusan di bawah $ 1,900 menandai akhir dari kontraksi segitiga dan penolakan dari resistensi dinamis.

Setelah harga emas mencapai $ 2.000, banyak suara bergegas menyerukan perpindahan ke $ 2.500; $ 2.700 atau $3.000 dan seterusnya sebagai kemungkinan yang segera akan  terjadi. Hilangnya nilai tukar USD menjadi  salah satu penyebab utama prediksi tersebut.

Ya, emas memang mempertahankan nilainya terhadap mata uang fiat, tetapi itu akan terjadi pada waktunya. Meskipun  USD melemah selama pandemi, Dolar tetap menjadi mata uang fiat yang dominan. Bahkan, perannya  semakin menguat secara global, terlihat dari adanya utang dalam denominasi USD yang dikeluarkan oleh negara lain selain Amerika Serikat.

Dengan demikian, permintaan yang kuat untuk USD kemungkinan akan memicu pergerakan risk-off, seperti yang ditunjukkan oleh ekuitas. Jika demikian, harga emas memiliki lebih banyak ruang untuk turun lebih jaug dari level  saat ini.

 

Click here to access the Economic Calendar

Ady Phangestu – Market Analyst

Disclaimer: Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.