FX Update – November 12 – Sterling Tertekan, Permintaan terhadapJPY

GBPJPY, H1

Beberapa pembalikan dalam penentuan posisi baru-baru ini telah terlihat, blok dolar dan Pound melemah terhadap Dolar, dan Yen mengungguli secara moderat. Dinamika ini sejalan dengan pasar saham global, di luar Jepang, lesu. Jatuhnya saham teknologi China, yang dipicu oleh regulator Beijing yang meluncurkan investigasi antitrust, menyebabkan penurunan yang lebih luas dari kenaikan baru-baru ini di pasar ekuitas, yang melonjak selama seminggu terakhir. Kewaspadan merayap kembali ke pasar, setidaknya cukup untuk menghalangi investor memasuki posisi baru di level yang sedang meningkat. Tingkat optimisme yang meningkat sekitar vaksin Covid-19 masih utuh, meskipun masih berjalan dan ada yang belum diketahui, termasuk kemanjuran vaksin jangka panjang dan masalah keamanan bagi seluruh populasi. Tampaknya masih ada keresahan tentang penolakan Trump untuk menerima hasil pemilu, terutama langkahnya memecat menteri pertahanan yang dikhawatirkan membuat dia akan mencoba untuk tetap menjabat. Namun, para pembantu Trump yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh Washington Post, mengatakan bahwa dia tidak memiliki rencana nyata untuk membatalkan hasil tersebut. Nikkei 225 Jepang mendapat perhatian khusus karena melawan tren reli ke level tertinggi baru dalam 29 tahun.

EURUSD telah diperdagangkan secara netral di  atas 1,1700. Pasangan ini membalikan kenaikan lebih dari 50%  minggu lalu, hingga Senin, meninggalkan puncak dua bulan di 1,1920. USDJPY sedikit surut, ke level terendah 105,00. Pound berada di bawah tekanan moderat, mengoreksi kenaikan baru-baru ini. Masih belum ada terobosan dalam pembicaraan perdagangan UE-Inggris. Sumber yang dikutip oleh Reuters kemarin melaporkan bahwa batas waktu ‘final-final’ adalah akhir minggu depan, (20 November) dan jam terus berdetak. Perkiraan umum bahwa akan ada penurunan menit terakhir dan kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan. Jaringan media, semakin menyoroti kemungkinan dampak dari Inggris yang meninggalkan pasar tunggal dan serikat pabean, yang akan terjadi hanya dalam waktu tujuh minggu. Data GDP Inggris hari ini, meskipun rekor Q3 di 15,5%, menunjukkan pelemahan lebih lanjut selama September, 3 tick di bawah ekspektasi 15,8%. Data saat ini menunjukkan ekonomi Inggris -9,7% lebih kecil dari pada akhir Q4 2019.

Secara teknis, GBPJPY memantul dari 140,00 kemarin, bergerak di bawah rata-rata pergerakan 20-Jam menuju penutupan. Hari ini pasangan telah bergerak di bawah 139,00 dan menguji S2 di 138,70, dan R3 di 138,05. MA cepat sejajar dan tren lebih rendah, RSI 36 dan turun, histogram MACD & garis sinyal juga sejajar lebih rendah dan melanggar garis 0 pagi ini. Stokastik telah pindah ke zona oversold tetapi tetap lemah. H1 ATR berada di 0,1630, dan ATR Harian di 1,3000.

Di tempat lain, Dolar Kiwi turun kembali setelah reli berumur pendek menyusul pernyataan dari RBNZ Hawkesby, yang mengatakan bahwa sementara suku bunga negatif masih menjadi pilihan, lebih sedikit stimulus moneter daripada yang diperkirakan sebelumnya, pada dasarnya mengulangi sinyal dari bank sentral kemarin. setelah tinjauan kebijakannya. NZDUSD mencetak tertinggi 20-bulan di 0,6914 sebelum mundur ke pertengahan 0,6800.

Click here to access the HotForex Economic Calendar

Stuart Cowell

Head Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.