Brexit Saga, Pembatasan dan Pandangan GBPUSD

 UK melaporkan GDP Q3 yang mengkonfirmasi bahwa ekonomi rebound tajam pada kuartal lalu. Namun, dengan Brexit yang masih belum ada penyelesaian dan pembatasan baru yang diberlakukan, pemulihan kemungkinan akan terganggu di Q4.

Pada hari Kamis, Inggris melaporkan data GDP Q3 yang secara luas sejalan dengan ekspektasi konsensus. Secara berurutan, ekonomi Inggris tumbuh 15,5% pada kuartal ketiga, ekspansi kuartalan terbesar yang pernah tercatat. Sementara data GDP mengkonfirmasi pemulihan ekonomi sedang berlangsung, rebound dalam aktivitas mungkin hanya berumur pendek.

Dalam upaya memerangi penyebaran COVID, otoritas Inggris memberlakukan kembali langkah-langkah pembatasan di seluruh negeri. Restoran, pub, dan lokasi pertemuan besar lainnya terpaksa tutup, yang kemungkinan besar akan membebani pengeluaran konsumen dan ekonomi Inggris yang lebih luas. Selain pembatasan, ketidakpastian Brexit terus membebani prospek ekonomi karena UE dan Inggris masih belum dapat menyepakati kesepakatan perdagangan. Kombinasi pembatasan baru dan ketidakpastian terkait Brexit  tidak menguntungkan.

Jika kesepakatan tidak tercapai pada akhir November, mungkin kita harus memikirkan bagaimana menangani Brexit tanpa kesepakatan, daripada bagaimana membereskan negosiasi. Ditambah kabar tidak mengenakan Dominic Cummings, tangan kanan Boris Johnson yang telah mengundurkan diri.

Selain saga Brexit, Inggris dan UE harus terus menghadapi pandemi virus corona yang terus membuat Eropa didalam kekacauan. Di Inggris, negara tersebut terus melakukan lockdown. Namun, ini mungkin mulai berhasil! Hanya sehari setelah Inggris menjadi negara Eropa pertama yang melampaui 50.000 kematian akibat virus korona, tingkat R pada hari Jumat melambat menjadi antara 1,0 dan 1,2 dari antara 1,1 dan 1,3. Penguncian tetap berlaku hingga 2 Desember. Sementara itu, Kanselir Menteri Keuangan Sunak sedang mengerjakan rencana stimulus baru karena BOE membahas kontrol kurva imbal hasil dan mereka  menjauh dari gagasan suku bunga negatif.

Rebound GBPUSD dari 1,2675 dilanjutkan minggu lalu dan mencapai setinggi 1,3313, tetapi mundur dan ditutup 1,3185, setelah membuat harga rendah 1,3105. Bias awal minggu ini netral di awal. Kenaikan lain sedikit mendukung dan penembusan 1,3313 akan menargetkan pengujian pada harga tinggi 1,3482. Namun,penembusan di 1,3105 akan menyatakan bahwa rebound dari 1,2675 telah selesai. Bias intraday akan kembali ke sisi bawah untuk support 1.2854.

Ady Phangestu

Analyst – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.