Ketidakpastian Radikal 2021 dan Rally Bubble BTC

Bitcoin kemungkinan mengakhiri 2020 dengan cula di ketinggian dekat 30.000, harga telah bergerak hampir dalam lintasan vertikal dan telah menarik banyak perhatian dan beberapa investor yang solid. Pergerakan BTC, di tahun 2020 telah diuntungkan dari perilaku Federal Reserve yang menyebarkan likuiditas melalui pasar keuangan. Untuk melindungi lembaga keuangan dan pasar keuangan yang menghadapi penutupan akibat penyebaran pandemi COVID-19, Federal Reserve telah memompa banyak uang ke dalam perekonomian, tidak hanya di AS, tetapi hampir setiap Bank Central di dunia, juga melakukannya.(seekingalpha)

Hal tersebuut mengakibatkan banyak  perusahaan AS memiliki lebih banyak kas di neraca mereka daripada sebelumnya. Banyak uang tunai tersedia bagi banyak orang sepanjang tahun. Dan, suku bunga tetap mendekati posisi terendah dalam sejarah. Sehingga menjadi masalah bagi investor, mau diletakkan dimana posisi keuangan mereka? Jika Anda bertanya apakah harga BTC telah Bubble? Secara teknis terlihat, IYA! Lagi pula tidak ada harga yang naik lurus ke atas, bukan? Sampai berapakah? $29.000-$30.000 atau lebih? Semoga Anda bukan menjadi pendaki terakhir, ketika badai salju terjadi.Sebagai informasi bitcoin saat ini dijual sekitar US$28,893 sejak artikel ini ditulis. Angka itu menjadi yang tertinggi setelah 2017 lalu menyentuh harga $ 20K. Tentu banyak orang telah menghasilkan uang dengan harga tinggi saat ini, namun tidak sedikit pula yang mengalami masa buruk dan masih tidak percaya dengan kenyataan harga hari ini.

Pasar telah matang selama tiga tahun terakhir, menjadi lebih teregulasi dan terlebih lagi, pemain seperti JPMorgan Chase telah masuk ke dalam permainan cryptocurrency.  JP Morgan menyebutkan, bahwa Bitcoin akan bernilai $650K, jika  mengikuti tren positif dari bitcoin selama pandemi Covid-19. Menurut JP Morgan, mata uang alternatif termasuk emas serta bitcoin mendapatkan pertumbuhan aset masing-masing mencapai 27 % dan 227% pada tahun 2022.(express.com.uk)

Perusahaan investasi SkyBridge Capital milik Anthony Scaramucci telah menginvestasikan $ 182 juta dalam bitcoin, menurut brosur investor yang dibagikan dengan CoinDesk tentang dana bitcoin yang akan datang. Perusahaan, yang memiliki $ 9,3 miliar dalam pengelolaan, meluncurkan SkyBridge Bitcoin Fund LP pada bulan Januari, menurut dokumen Komisi Sekuritas dan Bursa yang diajukan pada 21 Desember, seperti yang dilaporkan CoinDesk.

Sebelumnya, tren positif bitcoin juga dilaporkan Co-head of Portfolio Strategy Bernstein Research, Inigo Fraser-Jenkins. Dia menyebutkan jika pandemi membuat sejumlah pemerintah melakukan perubahan kebijakan keuangan. Perubahan itu juga membuat para investor menjadi lebih tertarik menyimpan hartanya di bitcoin, karena adanya peningkatan ekspansi fiskal serta inflasi yang tinggi. Sementara itu miliuner yang juga CEO Galaxy Digital, Mike Novograts peningkatan aktivitas digital selama pandemi juga membuat meroketnya nilai bitcoin. Dia menyebutkan salah satunya adalah Zoom yang telah jadi bagian hidup masyarakat dunia. Perubahan aktivitas itu juga membuat investor semakin merasa nyaman untuk menggunakan dompet digital.

Namun, ini tetap merupakan pasar yang sangat bergejolak dan investor perlu menyadari fakta ini, saat kita memasuki dunia ketidakpastian radikal 2021. Pasar bitcoin meledak tahun ini dengan semua uang beredar dalam perekonomian. Seperti yang dapat dilihat di grafik, sebelumnya terjadi ledakan di pasar bitcoin pada tahun 2017, ketika harga mendekati $ 20.000. Namun, pasar bitcoin saat itu masih baru, tidak dapat diandalkan dan tunduk pada banyak masalah regulasi.

Karena banyak nama-nama besar melakukan ekspansi investasi ke Cryptocurrency, semakin banyak investor kecil pula yang berminat mengikuti dan volume transaksi semakin bertambah. Akibatnya, outlet investasi menjadi lebih layak dan volume uang yang mengalir ke ruang itu tumbuh dan berkembang. Bitcoin tampaknya tidak terkecuali.

Pada awal Oktober, bitcoin menarik harga sekitar $ 11.000. Pada akhir Oktober, harganya lebih dari $ 13.000, dan kemudian mencapai 14.400 pada awal November. Harganya $ 20.000 pada pertengahan Desember dan ditutup pada 28 Desember dengan harga hampir $ 27.000. Selama waktu ini, indeks saham S&P 500 mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Dan, pada 8 Desember, itu mencapai tertinggi bersejarah lainnya menjadi ditutup pada 3.736. Sepertinya ada beberapa pergerakan paralel di bitcoin dan pasar saham. Sepertinya uang yang dipompa Fed ke dalam perekonomian akan membuat beberapa orang sangat, sangat bahagia. Volatilitas telah meningkat di kedua area tersebut, tetapi volatilitas harga bitcoin jauh melebihi volatilitas pasar saham. Selain itu, investor tidak perlu membuat keputusan diversifikasi dalam hal investasi bitcoin.

Era digitalisasi dalam kehidupan telah bergerak semakin masif dan tak terbendung lagi.

Klik di sini untuk mengakses Kalender Ekonomi HotForex

Ady Phangestu

Analyst – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.