Joe Biden telah melontarkan sejumlah janji saat kampanye kepresidenan yang membutuhkan pembiayaan yang sangat besar, sehingga defisit tidak hanya akan tetap besar, tetapi juga akan semakin membengkak. Tumpukan hutang yang sudah besar akan semakin bertambah dan berkembang. Tentu saja ini akan merugikan US Dolar, karena Dolar akan terdilusi dan aset keras akan menjadi penerima manfaat seperti tanah, properti, emas, perak, dll.
Kemudian, keberadan virus Corona masih berada di sekitar lingkungan kita. Vaksin yang menjadi harapan untuk menghentikan penyebaran virus baru akan tersedia secara luar minimal di kuartar ke_dua. Namun, ada biaya besar yang harus dikeluarkan dalam penelitian, persetujuan regulasi, produksi, distribusi dan aplikasi. Ini adalah salah satu latihan logistik terbesar yang pernah dilaksanakan. Jumlah uang yang dibutuhkan untuk tugas yang luar biasa seperti itu akan dipinjam atau dicetak, sehingga cepat ataupun lambat waktunya, tagihan harus tetap dibayar. Semua hal yang disebutkan di atas akan mempengaruhi ekonomi dan politik yang menghasilkan semakin banyak mata uang fiat untuk kebutuhan pembiayaan.
Aset keras seperti emas, perak,platinum, palladium ataupun tembaga mungkin akan menjadi sesuatu yang lebih bernilai tinggi di masa depan.
Platinum dan paladium memperlihatkan pertumbuhan minat baru, pada bulanNovember setelah kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden memperkuat kemenangan kepresidenannya. Para ekonom memperkirakan, bahwa pemerintahan Biden akan menghasilkan perundang-undangan tentang lingkungan hidup yang lebih ketat dan fokus baru pada pengembangan teknologi energi hijau.
Terlepas dari kesanggupan pemerintahan baru untuk dapat meloloskan undang-undang ramah iklim mulai tahun depan, bersama dengan perjanjian Paris, akan menjadi sinyal kesungguhan yang jelas dan kemungkinan akan diikuti oleh langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan dan mengatur polutan lainnya serta mempromosikan energi hijau. Hal ini mungkin secara umum menguntungkan bagi PGM dalam pengendalian emisi, di saat industri otomotif berada dalam fase pemulihan dan saat seluruh Amerika Serikat mengikuti jejak California dalam menangani polutan yang diatur dan menurunkan emisi CO2 pada kendaraan. Oleh karena itu, dapat diperkirakan platina dan paladium sebagai sumber daya yang langkah, akan naik semakin mahal ke depan. Palladium diperkirakan akan mengalami defisit pasokan tahunan ke-10 di tahun depan. Sehingga dengan pertimbangan tersebut, tidak menutup kemungkinan harga akan terdorong ke $3000 /ounce. Meskipun produksi kendaraan ringan global akan kembali ke level 2019 pada 2022, offtake autokatalis paladium dapat menyentuh level tertinggi baru sepanjang masa pada 2021. Ini mencerminkan dominasi logam di segmen bensin dan tren ke arah muatan logam yang lebih tinggi sebagai respons terhadap pengetatan standar emisi.
Klik di sini untuk mengakses Kalender Ekonomi HotForex
Ady Phangestu
Analyst – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.