Selama pandemi berlangsung mulai dari bulan Maret tahun lalu telah membebani ekonomi, banyak orang kehilangan pendapatan, dan bantuan kesehatan yang tersedia sangat terbatas. Hari Kamis, kemarin Biden memperkenalkan paket pengeluaran $ 1,9 Trilliun untuk mempercepat distribusi vaksin dan memberikan bantuan ekonomi dari pukulan pandemi. Keseluruhan paket termasuk investasi $ 20 miliar dalam program vaksinasi nasional, pemeriksaan stimulus $ 1.400 dan memperluas suplemen asuransi pengangguran menjadi $ 400 per minggu. Usulan ini datang setelah kongres mengesahkan paket bantuan $ 900 miliar pada bulan Desember, yang oleh Biden disebut sebagai uang muka.
Menurut laporan dari organisasi kesehatan dunia di Amerika Serikat, hingga 13 Januari 2021, ada 22.428.591 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dengan tingkat kematian sebesar 373.329. Penghitungan global untuk kematian yang dikaitkan dengan wabah ini telah melampaui angka 2 juta, pada hari Kamis. Brasil berada pada posisi ke_dua karena jumlah kematian melebihi angka 200.000 hingga saat ini.
Rencana bantuan Biden dikatakan akan mencakup bantuan untuk pembukaan kembali sekolah yang ditutup serta bantuan keuangan kepada siswa sebesar : $ 170 miliar, bantuan tenaga medis sebesar $ 25 miliar, bantuan biaya energi dan air rumah. Memperpanjang program bantuan gizi tambahan, dan usaha bisnis kecil dan kenaikkan upah minimum menjadi $ 15/jam.
Sementara itu, pasar saham utama AS mengakhiri sesi perdagangan dengan penurunan tipis pada hari Kamis, karena pedagang/investor masih menunggu rencana stimulus Biden. Namun, dalam pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell hari ini, dia terlihat tidak terlalu optimis, karena menurut dia saat ini AS tidak berada pada jalur fiskal yang berkelanjutan, sehubungan dengan kecepatan pinjaman dan hutang publik yang meningkat.
Klaim pengangguran awal AS melonjak 181k menjadi 965k, diluar ekspektasi pasar. USA30 turun 0,21% dibebani penurunan Visa Inc. sebesar 3,58%. USA100 turun 0,58% saat sesi perdagangan berakhir. USA500 kehilangan 0,38% pada bel penutupan. Sementara USDIndex ditutup mendatar setelah volatilitas rendah berlangsung sesaat pidato Powell dan sampai saat ini masih bergerak di kisaran 90,00.
Klik di sini untuk mengakses Kalender Ekonomi HotForex
Ady Phangestu
Analyst – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.