Perusahaan farmasi-kesehatan Johnson & Johnson (NYSE: JNJ) dijadwalkan akan melaporkan pendapatan fiskal Q4t dan keseluruhan 2020 pada 26 Januari (Selasa) sebelum pembukaan pasar.
Menjadi salah satu perusahaan pengobatan terbesar selama lebih dari 130 tahun, J&J telah membangun model bisnis yang terdiversifikasi dengan berkonsentrasi pada tiga bidang utama: farmasi, peralatan medis dan konsumen, yang telah mendukung perusahaan untuk bertahan dari siklus ekonomi yang tidak menguntungkan dan perkembang secara finansial.
Gambar 1: Estimasi dan Aktual Penghasilan Johnson & Johnson menurut Kuartal, tahun 2017-2020. Sumber https://www.marketbeat.com/stocks/NYSE/JNJ/earnings/.
Faktanya, perusahaan tidak pernah gagal memberikan pendapatan yang mengesankan selama lebih dari satu dekade, laporkan EPS selalu melampaui perkiraan konsensus. Dalam laporan pendapatan kuartar terbaru , J&J melaporkan pertumbuhan yang sehat dalam penjualan dan EPS yang disesuaikan, masing-masing sebesar 1,7% y / y dan 3,8% y / y, menjadi $ 21,1 miliar (sebelumnya $ 20,7 miliar) dan $ 2,20 (sebelumnya $ 2,12) . Hasil tersebut terutama didorong oleh fundamental bisnis perusahaan yang kuat. Kesejahteraan finansial perseroan lebih jauh dibuktikan dengan direksi yang menyatakan pembayaran dividen tunai kepada pemegang sahamnya pada awal Januari tahun ini. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 9 Maret 2021.
Laporan pendapatan y.a.d, berdasarkan Zacks Consensus Estimates, perusahaan diperkirakan akan melaporkan peningkatan pendapatan penjualan sebesar 4,19% y / y menjadi $ 21,62 miliar. Ada sedikit penurunan dalam estimasi EPS, sebesar 3,72% y / y menjadi $ 1,81 / saham. Secara umum, kemampuan perusahaan untuk berkinerja jauh di atas ekspektasi analis telah tercermin dengan jelas melalui perbedaan persentase antara EPS triwulanan yang dilaporkan aktual dan EPS triwulanan yang diperkirakan, singkatnya, kejutan EPS, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Tabel 1: Kejutan EPS Johnson & Johnson. Source: https://www.zacks.com/stock/chart/JNJ/price-eps-surprise.
Seperti yang ditunjukkan pada tabel 1 di atas, kejutan EPS J&J selama tiga kuartal terakhir mencapai rata-rata 11,73%, menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menahan guncangan pandemi. Seperti yang kami sebutkan di artikel sebelumnya, pelaku pasar saat ini sedang menunggu data efikasi sementara dari studi perusahaan tentang kandidat vaksin COVID-19 dosis tunggal, yang hasilnya kemungkinan akan terungkap atas permintaan investor. Hasil yang positif dapat menghasilkan lonjakan permintaan pasar mengingat keunikan vaksin dengan kekebalan yang dapat dicapai hanya dengan satu suntikan. Tambahan, J&J juga mendapatkan benefit dari program COVAX dari perannya untuk memberikan dosis vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Dilaporkan telah terjadi kesepakatan antara kedua pihak bahwa J&J akan memasok 500 juta dosis vaksin dosis tunggalnya.
Mempertimbangkan latar belakang yang kuat dari J&J dan potensi perusahaan untuk meraup pendapatan dari vaksinnya Konsensus Strong Buy ditemukan di antara para analis Wall Street, dengan target harga rata-rata ditetapkan pada $ 177.00.
Technical Analysis:
Grafik mingguan menunjukkan bahwa harga saham #Johnson&Johnson berhasil menembus di atas resisten utama $ 155.00 pada minggu perdagangan pertama tahun 2021. Indikator MACD tetap sejajar di atas garis netral. Sebaliknya, grafik harian menunjukkan bahwa harga saham perusahaan diperdagangkan dalam pola wedge naik. Dalam pola tersebut, koreksi teknis pertama terlihat pada pertengahan November sebelum harga saham kembali menemukan support di atas $ 143.00. Seluruh proses retracement menjembatani pembentukan Gelombang 1–2. Harga saham mengalami kenaikan sejak rebound dari $ 143,00, hingga baru-baru ini bertemu resistensi di $ 164,50, yang juga sesuai dengan level Ekspansi Fibonacci 61,8.
Dari grafik 4 Jam di atas, $ 164,50 dan garis tren atas dari rising wedge adalah zona resistensi terdekat untuk diamati. Jika penembusan bullish berhasil, dua level Resistensi penting berikutnya difokuskan pada $ 170,00 (FE 161,8 di H4) dan $ 182,50 (FE 100,0 di W1).
Namun, jika harga saham saat ini gagal menembus di atas Resistensi tersebut, putaran koreksi teknis lainnya mungkin masuk akal, dalam menyelesaikan gelombang 3–4. Zona Support terdekat terletak di $ 159,50 dan garis tren bawah dari wedge naik. S2 dan S3 masing-masing ditemukan di $ 153.00- $ 155.00 dan $ 150.00.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Larince Zhang
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.