Proyeksi Pendapatan Eli Lilly & Co. Q420

Eli Lilly & Co. perusahaan yang bergerak di bidang industri kesehatan (farmasi), belum lama ini mengklaim 2 jenis obat antibodi buatannya (LY-CoV555 & LY-CoV016) untuk pasien Covid-19 yang mampu mengurangi rawat inap dan kematian hingga 70% pada pasien berisiko tinggi. Eli Lilly dan Regeneron telah menerima izin penggunaan darurat untuk obat mereka dari BPOM AS. Dimana sebelumnya pada bulan Oktober 2020, Eli Lilly mengajukan permohonan persetujuan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk obat antibodi Covid-19. Hal ini dilakukan setelah hasil uji coba tahap awal menunjukkan, bahwa obat produksinya bisa mengurangi gejala dan tingkat rawat inap pasien Covid-19.

Eli Lilly & Co. (NYSE :LLY) diperkirakan akan melaporkan pendapatannya pada tanggal 29 Januari 2021, sebelum pembukaan pasar. Laporan ini ditujukan untuk kuartal fiskal yang berakhir Desember 2020.

https://investor.lilly.com/static-files/8cbb7e22-ea6b-4e7c-8f6a-c8bf43430fb1

Pada laporan terakhirnya, Eli Lilly memposting EPS Non_ GAAP sebesar $ 1,54 meleset dari perkiraan konsensus sebesar $ 1,71. Perusahaan memiliki pendapatan $ 5,7 miliar naik 4,8% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Eli Lilly telah menghasilkan laba per saham $ 6,04 selama setahun terakhir. Zacks Investment Research, perkiraan EPS sebesar $ 2,13 yang dilaporkan untuk kuartal yang sama tahun lalu sebesar $ 1,73 dengan rating “hold

Pertumbuhan dan permintaan terhadap jenis produk farmasi yang pesat dengan jenis produk seperi Baqsimi, Cyramza, Emgality, Jardiance, Olumiant, Retevmo, Trulicity, Taltz, Verzenio, serta pendapatan dari terapi COVID-19 yang disetujui pada November dengan perkiraan pendapatan dalam kisaran $ 1m- $ 2m  kemungkinan besar akan memberikan dukungan dalam laporan pendapatan kali ini. Sedangkan meningkatnya tekanan harga, persaingan dari beberapa kompetitor dan pemotongan harga di beberapa pasar internasional diperkirakan berdampak negatif pada lini teratas pada kuartal ke_4 tahun 2020. Biaya R&D diperkirakan akan lebih tinggi pada kuartal ke_4 karena biaya riset COVID-19.

Harga saham Eli Lily & Co.  dalam 3 tahun terakhir dari rentang pembukaan Januari 2018 ($83,94) hingga bulan Desember 2020 ($166.83), mencatat pertumbuhan yang sangat positif di kisaran 99 %. Untuk bulan January 2021 sendiri harga saham melonjak signifikan sekitar 23%.

Hari ini (28/01) saham dibuka pada  harga $207,82  masih berada dibawah puncak $213,14 yang dicetak pada hari Selasa (26/01), pekan ini. Secara teknis, saham ini masih memiliki peluang untuk naik ke proyeksi  level 138.2%FE di $225 dan level 168.1%FE di $ 241

Namun investor sebaiknya berhati-hati untuk mengantisipasi penurunan yang biasa terjadi, sebagai bagian dari koreksi harga saham di saat even pelaporan pendapatan kuartar. Level koreksi diproyeksikan untuk level harga $200; $193 dan $181. Secara teknis, harga saham dalam jalur naik yang sehat, terlihat kenaikan sangat stabil yang dikonfirmasi oleh pergerakan harga di atas rata-rata alat ukur teknis EMA 20 (white), EMA 50 (orange), EMA 100 (blue) dan EMA 200 (red). Harga memang sudah memasuki overbought, terlihat dari batang histogram AO yang berganti warna, namun tidak membatasi kemungkinan naik yang lebih tinggi ditengah sentimen positif terhadap vaksin Covid-19.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.