Berinvestasi pada emas secara umum dipandang sebagai lindung nilai. Hal ini disebabkan oleh korelasi negatif emas dengan dolar AS dan pertumbuhan ekonomi. Jadi ini bisa dikatakan sebagai pelestarian modal. Apalagi ditengah resesi pandemi, dimana tingkat pertumbuhan ekonomi penuh tantangan dan ketidakpastian, kapan kondisi global akan membaik. Berita miring mutasi virus baru dan virus yang kebal terhadap vaksin serta jumlah kematian penderita adalah aroma ketakutan yang membuat sebagian orang untuk melindungi aset yang mereka miliki.
Ditengah ketidakpastian ini, Warren Buffett belakangan ini telah mengejutkan pasar dengan menambah portofolio Bariick Gold. The Oracle of Omaha, investor jangka panjang terbesar sepanjang masa menambahkan posisi emas? Ada apa?
Barrick Gold Corporation yang berkantor pusat di Toronto, Ontario, Kanada adalah perusahaan pertambangan yang memproduksi emas dan tembaga dengan 16 lokasi operasi di 13 negara. Pada minggu kedua bulan Januari lalu telah melaporkan hasil awal setahun penuh dan Q420 yang menunjukkan telah memenuhi target panduan tahun 2020. Produksi emas awal untuk setahun penuh sebesar 4,8 juta ounce berada di titik tengah kisaran pedoman 4,6 hingga 5,0 juta ounce, sementara produksi tembaga awal sebesar 457 juta pound juga berada dalam kisaran pedoman 440 hingga 500 juta pound.
Barrick akan memberikan diskusi dan analisis tambahan mengenai produksi dan penjualan Q4, ketika Perusahaan melaporkan hasil kuartal dan tahun penuh 2020 sebelum pasar Amerika Utara dibuka pada 18 Februari 2021 mendatang. Sumber : Barrick
Stimulus dengan jumlah besar yang belum pernah terjadi dalam sejarah, telah menimbulkan kekhawatiran terhadap kemungkinan hyperinflation. Pilihan pada emas sebagai lindung nilai sering menjadi alternatif yang digunakan oleh banyak portofolio jangka panjang.
XAUUSD – Pergerakan harga emas terhadap US dollar bulan lalu mengalami penurunan sebesar -2.9 %. Penurunan yang tertahan, masih menunjukkan kekhawatiran investor yang masih memiliki posisi beli terhadap kondisi pemulihan ekonomi yang lambat dan kekhawatiran terhadap kenaikan inflasi ditengah pengucuran stimulus global yang besar untuk mendukung pemulihan ekonomi akibat pandemi.
D1– Rata-rata pergerakan 200 hari (redline) masih menjadi penopang XAUUSD, setelah terkoreksi hingga 50.0%FR dari kenaikan tahun lalu, di harga 1764 dan harga rendah yang lebih tinggi 1810. Pergerakan harga yang terkurung di antara EMA 200 dan EMA 100 masih menandakan konsolidasi dan RSI cenderung mendatar di bawah level 50. Untuk sementara belum ada tanda yang secara signifikan menunjukkan arah yang sesungguhnya. Meskipun penurunan masih merupakan koreksi dari kenaikan tren panjang yang berangkat dari Oktober 2018.
H4 – Pergerakan harga yang cenderung mendatar sudah berlangsung 3 minggu dengan tingkat resistance 1875 dan dukungan support 1810. Indikasi teknis mengambarkan konsolidasi akan berlanjut sampai ada penembusan level tahanan dan dukungan. Penembusan resistance 1875 akan memproyeksikan 1900 dan 1950, sedangkan penembusan minor suppor 1831 akan menekan ke 1810. Dan penembusan level 1810 akan mengantarkan harga kembali ke level bawah 1764. Copper – Sepanjang tahun 2020, terhitung dari pembukaan January 2020 s.d penutupan Desember 2020, tembaga mencatat kenaikan 25.73%, melampai harga tinggi 6 tahun sebelumnya di harga tinggi 3.639. Hal ini di dorong oleh pulihnya sektor manufaktur terutama dari China. Pada bulan January, kenaikan tembaga tertahan pada level retracement 61.8% dari pengukuran harga puncak 2011 (4.6468) dan harga lembah 2016 (1.9305). Harga terlihat telah menyamakan penurunan yang dimulai pada tahun 2013. Sementara harga tertinggi berada di 3.7290, dengan momentum naik yang sudah mengalami kelelahan, hal ini terlihat dari histogram AO yang memasuki area di bawah netral dengan bias divergensi. Pada periode harian, harga masih tertahan oleh EMA 50 hari (orange) sebagai dukungan dinamis, perkiraan koreksi akan terjadi untuk 3.3284 (EMA 100) apabila dukungan 3.4310 berhasil di tembus. Namun secara luas, harga masih berada dalam mode konsolidasi.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.