Setelah kenaikan imbal hasil obligasi AS tanpa henti, yang secara singkat memberi napas bagi dolar serta kenaikan penjualan ritel AS di bulan Januari yang mengejutkan secara signifikan, karena pembatasan telah dikurangi dan pembayaran stimulus putaran kedua telah dibayarkan. Paket belanja besar-besaran dari kongres meningkatkan prospek inflasi, kemungkinan mengarahkan bank sentral untuk mengurangi pembelian asetnya menjadi mesin uap di balik antusiasme pasar bulan Februari. Selanjutnya, perhatian investor akan kembali mengikuti perkembangan GDP semester akhir tahun lalu yang diperkirakan akan menguat.
Apabila pasar mata uang kembali ke fundamental perdagangan ekonomi, akan menjadikan dolar AS sebagai primadona kembali bersamaan dengan runtuhnya minat risk_on. Ekonomi Amerika sudah lebih baik daripada Zona Euro dan ada pembelanjaan federal yang berlebihan untuk memastikan perbedaan ini tumbuh lebih jauh. Program vaksinasi yang lebih cepat, kemungkinan besar akan berpengaruh besar pada pasangan mata uang EURUSD.
Sementara di Italia, PM Mario Draghi mengurangi spread imbal hasil obligasi pemerintah Italia ke Jerman dimana pemerintah cenderung lebih pro ke Uni Eropa. Ekonomi zona euro mengalami kontraksi 0,6% q/q pada kuartal ke_empat dan turun 5,0% pada basis y/y. Italia dan Prancis mengalami penurunan q/q yang relatif besar masing-masing sebesar 2,0% dan 1,3%, sementara Spanyol mengalami peningkatan 0,4% dan produksi Jerman naik 0,1%. Data awal untuk Q1-2021 menunjukkan ekonomi Zona Euro masih mengalami kontraksi. PMI Zona Euro awal Februari menunjukkan kontraksi lanjutan di sektor jasa pada 44,7, PMI jasa belum menyentuh 50 sejak Agustus. PMI manufaktur jauh lebih kuat di 57,7, tetapi karena layanan merupakan bagian terbesar dari ekonomi zona euro, kontraksi kuartalan lainnya kemungkinan akan terjadi pada GDP Q1-2021.
EURUSD – Pasangan ini pekan lalu melemah tipis sekitar 0,05% sehingga menghasilkan pola candlestick doji mingguan. Momentum penguatan masih terbaca pada ADX 4 jam yang masih berada di atas level 25. Penembusan resistance 1,2189 akan membawa implikasi naik untuk proyeksi level kuartal 1,2250. Selama resistance bertahan, konsolidasi kemungkinan masih akan berlanjut dalam pekan ini. Pada sisi negatif, support 1,2022 dan 1,1957 akan menjadi barrier dukungan banteng. Serta level psikologi 1,2000 masih akan menjadi harga netral lebih lanjut.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.