Perusahaan energi Amerika Exelon Corporation (EXC) yang berkantor pusat di Chicago, Illinois akan melaporkan pendapatan untuk kuartar ke_4 tahun 2020 pada hari Rabu, tanggal 24 February 2021, sebelum pembukaan pasar. Perusahaan ini memiliki pendapatan sekitar $ 33,5 miliar dan mempekerjakan lebih dari 33.000 orang.
Menurut Zack, perusahaan energi ini diperkirakan membukukan pendapatan kuartalan sebesar $ 0,73 per saham dalam laporannya yang akan datang, mewakili perubahan dari tahun ke tahun sebesar -12,1%. Pendapatan diperkirakan menjadi $ 8,30 miliar, turun 0,5% dari kuartal tahun lalu. Estimasi EPS konsensus untuk kuartal tsb telah direvisi 1,04% lebih tinggi selama 30 hari terakhir ke level saat ini.
Untuk kuartal sebelumnya yang dilaporkan, Exelon diperkirakan membukukan pendapatan $ 0,87 per saham, ketika sebenarnya menghasilkan pendapatan $ 1,04, memberikan kejutan + 19,54%. Selama empat kuartal terakhir, perusahaan telah mengalahkan estimasi EPS konsensus empat kali. Exelon muncul sebagai kandidat mengalahkan pendapatan yang menarik, dengan inisiatif untuk mengelola pengeluaran secara efektif dan permintaan yang stabil dari kelompok perumahan serta pembatasan yang mulai dilonggarkan, diperkirakan akan meningkatkan permintaan komersial/industri, oleh karena itu kemungkinan akan mendorong pendapatan kuartal akhir tahun lalu. Tantangan terbesar bagi Exelon saat ini adalah usaha untuk memulihkan biaya pembangkit nuklirnya.
Harga Exelon mengalami penurunan berturut-turut selama 2 minggu terakhir, sekitar 5,4 % dan untuk pekan ini masih melemah tipis dan mulai terbatas setelah menyamakan posisi harga dengan kenaikan pada bulan November 2020. Harga saat ini ditutup pada 40,87 (61.8%). Imbal hasil yang meningkat terus membuat investor gelisah, membuat sebagian besar harga ekuitas anjlok tajam. Dukungan terdekat yang perlu diperhatikan adalah support 40,16 karena apabila level ini tidak dapat bertahan, penurunan lebih lanjut akan berorientasi pada level rendah di retracement 78.6% (39,45). Pada sisi atas, 42,98 akan menjadi target selama level support bertahan dan cenderung berkonsolidasi dalam ruang transaksi yang terikat. Indikasi teknis memberikan gambaran pelemahan setelah serangkaian aksi pengambilan untung yang di mulai pada 2 minggu yang lalu, dimana EMA 100 dan 200 hari mendatar diantara pergerakan harga. MACD memasuki area di bawah netral. Secara umum kenaikan harga masih dalam lorong tren naik.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.