Ini adalah minggu yang tenang bagi Inggris. Salah satu rilis data pada hari Jum’at adalah GDP Januari yang diperkirakan turun sebesar 5%, yang didorong oleh penutupan beberapa sektor jasa konsumen di awal tahun. Kemungkinan data ini tidak berdampak besar, mengingat program vaksinasi yang berjalan cepat dan rebound ekonomi kuat yang diantisipasi terjadi pada kuartar ke_dua. Sentimen risiko umum dan proses vaksinasi Inggris yang cepat masih akan mendominasi pergerakan pound. Penurunan dalam 2 minggu belakangan ini, selain faktor teknis dari harga yang telah mencapai puncak sehingga sangat wajar jika terjadi tindakan korektif, juga dipengaruhi oleh kenaikan tajam imbal hasil AS. Namun saat ini relatif membaik, dibandingkan dengan mata uang Eropa lainnya.
Hari Senin, 08/03 Gubernur BoE Bailey akan menyampaikan pandangan. Pada akhir bulan Februari yang lalu dia menegaskan, bahwa ekonomi Inggris kemungkinan akan negatif dalam tiga bulan pertama tahun 2021, tetapi ia memperkirakan kontraksi ekonomi akan lebih ringan dibandingkan dengan rekor penurunan GDP yang tercatat.
Jika diperhatikan sentimen resiko terhadap GBPUSD masuk ke tindakan korektif dibanding dengan perubahan tren. Setelah lonjakan tajam imbal hasil mereda dan selera risiko stabil, pasangan ini masih berkemungkinan untuk kembali bergerak ke atas. Pekan ini, jika terjadi kenaikan lanjutan imbal hasil tetap akan menjadi ancaman bagi pound.
Koreksi GBPUSD dari puncak baru 1,4240 berlanjut ke level 1,3777 minggu lalu pada proyeksi FE 61.8. Bias awal masih menunjukkan sisi bawah minggu ini untuk proyeksi lanjutan di FE 100.0 (1,3635) Bertepatan dengan harga pembukaan Januari tahun 2021. Langkah penurunan sementara terhadang oleh support minor. Pada sisi atas, penembusan resistance minor 1,3905 akan menargetkan resistance lanjutan dekat dengan level psikologi 1,4000. Dan penembusan level ini, akan menyatakan koreksi sementara telah selesai, dan berkemungkinan untuk menguji ulang puncak 1,4240.
Secara teknis, pada intraday memang masih berada pada sentimen resiko yang terlihat dari bar AO di bawah zona netral, namun apabila terjadi kenaikan akan membentuk bias divergensi. Jelas harga membentuk pola a,b,c dan berada di bawah Kumo setelah terjadi perpotongan “deadcross” Tenken sen dan Kinjun sen dua kali pada periode intraday, namun range transaksi bulan Januari yang tipis akan menjadi level equilibrium yang kuat, sementara itu ascending trendline akan menjadi dukungan tambahan.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.