Prospek Teknis USDJPY

Tokyo Stock Price Index, atau biasa lebih dikenal sebagai TOPIX, bersama dengan Nikkei 225, adalah sebuah indeks pasar saham penting untuk Bursa Saham Tokyo di Jepang, yang berisikan semua saham perusahaan-perusahaan asal Jepang di bagian pertama Bursa Saham Tokyo.

JPN225 diperdagangkan melemah tajam hari ini, turun sebesar -2,07% untuk hari ke_3, karena aksi jual berlanjut setelah BoJ memutuskan untuk mengecualikan ETF terkait Nikkei dari pembeliannya. Bersamaan itu Topix juga diperdagangkan turun -1,09% kemarin. Outlook Jepang, pasar secara umum lebih tenang. Yen diperdagangkan sedikit lebih tinggi, diikuti oleh Dolar dan Swiss.

Sebelumnya, Kuroda mengatakan kepada komite keuangan majelis yang meninjau pembelian ETF, bank sentral dapat terus menggunakan kebijakan pelonggaran yang lebih fleksibel dan efektif. Pembelian ETF juga merupakan bagian penting dari kontrol kurva imbal hasil, yang akan memandu YCC untuk menghindari dampak harga saham. Saat ini, bank sentral sama sekali tidak mempertimbangkan untuk menjual kepemilikan ETF atau menghentikan pembeliannya. Kuroda juga menekankan perlunya menjaga target inflasi sebesar 2% yang sudah menjadi standar global dan tidak boleh berubah, karena target inflasi juga membantu menstabilkan mata uang di antara negara-negara ekonomi utama. Sementara itu pasangan mata uang USDJPY masih diperdagangkan dalam kisaran sempit, di bawah 109.00. Tingkat resistance berada di harga 109.84, sementara harga tinggi yang terbentuk belakangan ini masih berada di 109.35 terpaut sekitar 49 pips. Secara teknis harga masih dikuasai oleh buyer, setelah sejumlah pelepasan posisi status lindung nilai yang dipegang Yen, akibat proyeksi pertumbuhan yang berlangsung serta kenaikan imbal hasil global dan vaksinasi yang berjalan masif.

Hari ini memasuki minggu ke_3 pergerakan USDJPY yang cenderung mendatar di bawah kisaran harga tinggi baru-baru ini,  109.35. Minor support berada pada harga rendah minggu lalu di 108.60, yang apabila terjadi penembusan akan menargetkan harga rendah ruang konsolidasi mingguan di 108.33 sebagai batas. Penembusan level ini akan berimplikasi pada koreksi yang lebih mendalam. Secara teknis yang diperlihatkan struktur harga yang tumpang tindih, mengisyaratkan konsolidasi kemungkinan besar masih akan berlanjut selama resistance bertahan, tetapi pada sisi positif harga yang bergerak di atas 109.35 maka reli yang dimulai sejak awal tahun kemungkinan bisa berlanjut.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.