BoJ pada hari Senin(29/03), merilis ringkasan pertemuan kebijakan moneternya dengan mengatakan, bahwa ekonomi negara sedang bergerak dalam tren naik, tetapi keadaan masih cukup mengkhawatirkan karena krisis virus. Bank optimis mencatat prospek ekonomi yang membaik dan mengharapkan pemulihan secara berkesinambungan. Namun, pihaknya menekankan ketidakpastian terkait penyebaran strain virus korona yang baru terdeteksi tetap tinggi, serta kekhawatiran terkait lonjakan imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat. Meskipun inflasi tetap lemah, bank mengatakan akan terus menggunakan tanggapan kebijakan yang ada untuk meminimalkan dampak pandemi.
BOJ telah mencoba untuk merangsang ekonomi Jepang sejak 2 dekade lalu, dengan menurunkan suku bunga ke wilayah negatif, pengendalian kurva hasil dan membeli ETF di pasar saham. Namun sejak pandemi melanda, membuat keadaan menjadi lebih buruk. Stimulus moneter global sejak pandemi telah membantu mengangkat semua pasar saham, termasuk Nikkei dan Topix. BoJ mungkin berada dalam sebuah dilema, karena keuntungan dari pembelian saham mereka, tetapi bagaimana mereka bisa membenarkan lebih banyak pelonggaran QE ketika pasar saham naik? Dengan memperluas band di sekitar 0% yang ditargetkan dalam JGB 10 tahun dari 20bps menjadi 25bps. Mungkin menjadi upaya mereka untuk memberi tahu, bahwa mereka sedang bekerja maksimal. JPN225 diperdagangkan melemah -1,4% pada awalnya, sebelum menguat kembali ke kisaran harga 29500. Indeks ini, terbaca mengalami penurunan momentum reli setelah mencapai puncak 30722 pada pertengahan bulan Februari y.l. hal ini dikonfirmasi oleh perubahan pergerakan garis ADX yang kembali memasuki area di bawah level 25. Sedangkan untuk pasangan mata uang USDJPY, awal pekan ini diperdagangkan menguat tipis pada harga 109,75 dan masih berada di bawah level penting 110.00.
Sementara Dolar Selandia Baru yang anjlok setelah langkah-langkah pengendalian harga properti pemerintah yang mengejutkan membuat ancaman langsung dari pengetatan tabel RBNZ. Kini sedikit menguat terhadap Yen, Jepang awal pekan ini.
NZDJPY – Pasangan mata uang ini, menguat kembali setelah penurunan pekan lalu dari double top yang divergence terhadap MACD. Kenaikan awal pekan ini menyamakan posisi di level retracement 38,2% singkron dengan minor support yang sebelumnya telah ditembus pada harga 76,96. Sebelumnya harga pasangan ini telah memantul dari zona resistance yang menjadi support pada level harga kisaran 75,62. Bias pekan ini terlihat masih netral, dan akan diperdagangkan dalam range antara 75,62 – 79,20. Macd pada periode Daily terlihat menipis turun di garis netral, sedang pada periode 4 jam menipis naik ke garis netral 2 kontradiksi ini, pada periode yang berbeda sering mengambarkan sebuah zona konsolidasi yang akan bertahan dalam beberapa hari ke depan.
Secara teknis , pasangan ini masih dalam reli untuk menargetkan target yang lebih ke atas, namun harus mampu melampau resistance penting 79,20. Jika tidak, langkah koreksi akan terjadi untuk harga 73,62 setelah mampu menembus support 75,62.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.