USDJPY masih terlihat melakukan upaya reli yang tertahan, karena imbal hasil treasury AS menawarkan dukungan bagi greenback. Pada hari Kamis, imbal hasil obligasi 10 tahun berada di 1,72 mendekati tertinggi lebih dari satu tahun di 1,77 pada hari Selasa. Sementara USDIndex yang mengukur nilai dolar AS terhadap mata uang mayor lainnya berada pada level harga $ 92,92 saat artikel ini ditulis, sedikit terkoreksi dari puncak hari Rabu, $93,44 ditengah likuiditas yang turun, menjelang libur Jum’at Agung dan Paskah.
Pada saat yang sama, USDPY bereaksi terhadap angka optimis dari survei triwulanan Tankan. Sebuah survei ekonomi yang diawasi ketat oleh BoJ ini, menunjukkan optimisme yang berkembang di ekonomi terbesar ke_tiga dunia yang bergelut dengan kerusakan akibat pandemi virus korona. Menurut Bank of Japan, indeks non-produsen yang besar untuk Q1’21 berada di -1 dibandingkan dengan perkiraan -5. Untuk indeks produsen besar, pembacaan 5 lebih tinggi dari perkiraan -15, kuartal sebelumnya -10.
Bias intraday USDJPY bergerak sempit di bawah resistance 111,70–112,21. Penembusan kuat di area ini, akan memperkuat bullish jangka menengah. Pada sisi negatifnya, pergerakan di bawah support minor 110,17 akan mengubah bias intraday menjadi netral dan membawa konsolidasi terlebih dahulu. Namun prospek akan tetap bullish selama support 108,39 bertahan, jika terjadi penurunan.
Sementara itu, jumlah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat untuk pekan yang berakhir 21 Maret melonjak 61.000 dari angka revisi pekan sebelumnya menjadi 719.000, dalam pengumuman Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis. Rata-rata pergerakan 4 minggu berdiri di 719.000 juga, menandai penurunan 10.500 dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Tingkat pengangguran tertanggung asuransi yang disesuaikan secara musiman mendarat di 2,7% untuk pekan yang berakhir 20 Maret, hampir tidak berubah basis mingguan, sementara pengangguran yang diasuransikan berada di 3.794.000 dalam periode tujuh hari yang sama, turun 46.000 minggu demi minggu.
Akhir pekan ini, perhatian akan kembali tertuju pada laporan upah non_pertanian yang diekspektasikan menguat hingga 500K, simak ulasan kami di : Preview NFP! Up, Up, Up? Mengapa?
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
