USDIndex Masih Berpeluang Melemah

Dollar

USDIndex

Indeks Dolar AS terpukul setelah rilis data NFP yang mengecewakan. Indeks melemah dan melampaui posisi terendah 29 April di bawah 90,37. Indeks Dolar masih memiliki ruang untuk bergerak pada sisi negatifnya, karena level dukungan berikutnya berada pada posisi terendah 25 Februari, di dekat 89,65. Di bawah sana, harga masih bisa jatuh hingga ke posisi terendah 6 Januari di dekat 89,14. Selama harga  tidak melampaui resistance 90,82 dan harga tinggi  5 Mei, dekat 91,41.

USDIndex, D1

Dari sudut teknis, seperti yang bisa kita lihat pada grafik di bawah ini, menunjukkan bias telah kembali ke sisi bawah, setelah harga reli semula yang diharapkan melanjutkan pergerakan ke atas tertahan pada level support yang menjadi resistance di kisaran zona harga 91,41. Dominasi beruang terlihat sangat kental di bawah Kumo yang kembali divalidasi oleh pergerakan histogram merah AO di bawah zona netral. Dukungan terdekat sementara adalah 89,65 dan 89,14. Pada sisi positif, harus ada kekuatan yang mampu membawa aset kembali di atas 91,41, jika tidak harga aset akan tetap berada di bawah tekanan.

USDIndex, H8.

Data Ekonomi

Angka aktual pertumbuhan pekerjaan hanya berkisar di 266k, seperti yang dilaporkan pada hari Jum’at yang lalu, jauh dari ekspektasi untuk mendekati konsensus satu juta. Lebih buruk lagi, laporan semula 916k bulan lalu direvisi turun menjadi hanya 770k. Angka 266k, tentu saja merupakan angka yang bagus di waktu kondisi normal. Namun,  pemulihan yang sedang berlangsung telah meningkatkan harapan dan kepercayaan pasar, bahwa akan terjadi perubahan drastis pada angka tersebut. Jika di gabungkan catatan headline dengan revisi, hanya 120k pekerjaan ditambahkan ke perekonomian di bulan April berbanding dengan ekspektasi yang mencapai 1.000k. Tingkat pengangguran naik menjadi 6,1% dari 6,0% Maret. Penghasilan rata-rata /jam +0,7% vs dari -0,1% di bulan Maret. Ketua Fed Jerome Powell telah mengatakan, bahwa Fed lebih peduli terhadap pasar tenaga kerja daripada inflasi pada saat ini. Karena menurut dia, inflasi hanya bersifat sementara dan  Fed perlu melihat data yang lebih kuat dalam beberapa bulan sebelum mempertimbangkan tapering.

ISM PMIs AS yang dirilis minggu ini sedikit menurun terhadap ekspektasi, meskipun aktivitas ekonomi AS umumnya didukung oleh pelonggaran pembatasan. Manufaktur dan jasa terus menunjukkan tekanan harga yang lebih tinggi serta waktu pengiriman pasokan yang lebih lama. Efek dasar akan terus mempengaruhi angka CPI AS bulan April dan sementara pasar kemungkinan besar bersiap untuk angka yang lebih tinggi kembali, dimana fokus akan tertuju pada tanda-tanda percepatan tekanan inflasi yang mendasarinya. Pasar juga akan mengikuti Penjualan Ritel AS pada hari Jumat untuk melihat apakah dorongan dari cek stimulus Maret berlanjut hingga April.

Disamping itu, pasar juga akan mencari berbagai indikasi dari kebijakan moneter Fed ke depan dari risalah pertemuan FOMC di bulan April, yang akan dirilis pada 19 Mei.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.