Proyeksi Ekonomi Inggris, ditengah Pertarungan Politik

GBPUSD

Sepanjang pekan lalu pound telah menunggu dengan napas yang tertahan untuk pertemuan BoE dan berita Pemilu Skotlandia. The Old Lady, memutuskan untuk mengurangi pembelian aset mereka sebesar £ 1 miliar menjadi £ 3,4 miliar perminggu. Pertemuan ini juga memberikan prakiraan ekonomi terkini di seluruh pertumbuhan GDP, pengangguran dan inflasi. Layanan Markit dan PMI komposit datang lebih baik dari yang diperkirakan, memperkuat narasi Q2 yang lebih kuat untuk ekonomi Inggris. Mungkin ada beberapa risiko kesenjangan pada hari Senin karena hasil lengkap Pemilu Skotlandia masuk dari akhir pekan.

GBPUSD, H8.

Harga sepertinya belum mampu melampaui pegangan 1,4000 saat ini, namun level harga ini sudah berulang kali diuji, sehingga perlu perhatian khusus. Satu sisi, pengujian yang berkali-kali menginformasikan bahwa level ini adalah level yang kuat, tetapi di sisi lain karena sering diuji, batasan ini bisa juga jebol. AO baru menembus level tengah, mengidentifikasikan pertumbuhan momentum dan minat, serta rata-rata harga yang berada di atas Kumo dengan persilangan Tenken Sen dan Kinjun Sen di atas Kumo pada umumnya  mencirikan bias penguatan aset akan berlanjut.

Pergerakan di atas level 1,4000 menandakan pantulan puncak Februari 1,4240 telah selesai, sehingga aset berkemungkinan untuk menargetkan posisi harga 1,4081 dan ke atasnya. Pada sisi negatif, selama level harga 1,4000 bertahan sekali lagi, maka bias harga akan kembali turun untuk 1,3900 dan 1,3800. Dari perspektif musiman, dolar secara historis kuat selama bulan Mei, dapat menyebabkan Cable harus berjuang lebih.

Risiko pemilu Skotlandia juga akan berpengaruh pada kebijakan politik mendatang apapun hasilnya. Pertempuran konstitusional mempertaruhkan masa depan Skotlandia, sementara itu dengan Partai Nasional Skotlandia Nicola Sturgeon di jalur untuk masa jabatan ke_empat dalam kekuasaan di parlemen Edinburgh didukung oleh Partai Hijau pro-kemerdekaan.

Partai-partai prokemerdekaan memenangkan mayoritas di parlemen Skotlandia pada hari Sabtu, kemarin sehingga membuka jalan ke pertarungan politik, hukum dan konstitusional yang berisiko tinggi dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk masa depan Inggris Raya. Nicola Sturgeon mengatakan dia akan terus maju dengan rencana referendum kemerdekaan ke_dua setelah pandemi COVID-19 selesai, dan menambahkan bahwa itu akan menjadi tidak masuk akal dan keterlaluan jika Johnson mencoba untuk mengabaikan kemauan demokratis rakyat.

Fundamental

BoE pekan lalu membiarkan parameter kebijakan utamanya tidak berubah. Suku bunga tetap di 0,10% dan target pembelian obligasi £ 895 miliar. Meskipun ada sedikit perubahan dalam pendekatan BoE yang mengatakan hal tersebut akan memperlambat laju pembelian obligasi dan ada penyesuaian dalam kecepatan pembelian aset, Bank of England mengatakan perubahan operasional ini tidak boleh ditafsirkan sebagai perubahan sikap kebijakan moneter. Pembuat kebijakan juga menyoroti ketidakpastian mengenai prospek ekonomi Inggris dan bahwa bank sentral masih jauh dari tapering.

BoE juga merevisi perkiraan pertumbuhan GDP 2021 sebesar 7+% dan melihat pertumbuhan GDP 2022 sebesar 5,75%. Untuk inflasi CPI, BoE memperkirakan inflasi 2021 sebesar 2,5% dan inflasi 2022 sebesar 2%. Perlambatan dalam laju pembelian obligasi ditambah dengan perkiraan ekonomi yang lebih optimis memungkinkan penurunan moderat dalam laju pembelian obligasi dalam waktu dekat, selama data ekonomi bertahan dan vaksinasi berjalan baik. Kenaikan suku bunga mungkin masih jauh, tetapi pembelian aset bisa dikurangi terlebih dahulu dan penyesuaian suku bunga akan mengikuti setelah program pelonggaran kuantitatif BoE berakhir.

Pekan ini juga akan dilaporkan GDP Q1, kontraksi  yang terjadi pada Q1  dimana Inggris berjuang melawan wabah baru, penguncian diterapkan waktu itu dan dampak terhadap aktivitas ekonomi di awal tahun  kemungkinan akan memiliki dampak pada laporan GDP.  BoE telah merevisi perkiraannya lebih tinggi dan memperkirakan ekonomi Inggris tumbuh sekitar 7+% tahun ini.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.