Dinamika Cryptocurrency : Bitcoin dan Ripple

Minggu pertama bulan ini, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengatakan, bahwa pasar cryptocurrency membutuhkan lebih banyak peraturan saat  meminta Kongres untuk menyiapkan kerangka peraturan. Menteri Keuangan Janet Yellen juga mengakui, bahwa AS tidak memiliki kerangka peraturan yang “memadai” untuk cryptocurrency dan ini merupakan topik yang layak ditangani. Bahkan, SEC memperingatkan, bahwainvestor harus mempertimbangkan volatilitas  Bitcoin dan pasar berjangka Bitcoin sebelum mulai berdagang, ini merupakan tindakan yang sangatspekulatif. SEC menyatakan, bahwa mereka membutuhkan lebih banyak regulasi untuk melindungi investor dengan benar, sentimen yang digaungkan dalam pernyataan yang mengatakan kurangnya regulasi dan potensi penipuan atau manipulasi di pasar Bitcoin yang mendasarinya.

Pasar cryptocurrency tercengang saat mengetahui sinyal Elon Musk, bahwa Tesla tidak akan menerima Bitcoin lagi sebagai pembayaran untuk mobilnya. Harga Bitcoin turun tajam karena berita tersebut dan begitu pula sebagian besar crypto lainnya. Kehancuran pasar cryptocurrency terjadi pada saat pasar keuangan secara keseluruhan berada di bawah tekanan. Ketakutan inflasi telah mengirim pasar saham pada tekanan bearish, dengan Dow Jones kehilangan lebih dari 1.500 poin sejauh ini. Kontrak berjangka juga menunjukkan pelemahan yang berkelanjutan.

Musk berargumen, bahwa penambangan Bitcoin menghabiskan terlalu banyak energi dan Tesla dapat beralih ke mata uang kripto lain yang mengkonsumsi kurang dari 1% energi yang dibutuhkan untuk menambang Bitcoin. Perusahaan itu prihatin tentang peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, sementara cryptocurrency adalah ide bagus di banyak tingkatan dan memiliki masa depan yang menjanjikan. Belakangan, Musk melontarkan gagasan menggunakan Dogecoin untuk pembayaran dan Ripple mungkin menjadi salah satu dari mata uang tersebut.

Mengomentari reaksi pasar crypto terhadap cuitan Elon Musk di Dogecoin pada sesi wawancara CNBC, Gensler menyatakan bahwa “aturan perlu diperbarui” untuk memastikan, bahwa platform media sosial tidak dapat digunakan untuk mempengaruhi perdagangan. Dia juga berkomentar secara umum di pasar crypto bahwa mereka “mewakili celah dalam sistem kami,” dan perlu ada “perlindungan investor yang lebih besar terkait token crypto.”

BTCUSD,D1

BTCUSD – Aset ini anjlok untuk hari ke_dua sebesar 14%+, sebelum naik kembali ke kisaran 50,000. Di bulan sebelumnya, penurunan juga terjadi dari puncak 64,871 setelah menembus pola rising wedge dan mendarat di 47,003. Aset ini tutup harga bulan  April di 56,746 dengan total kehilangan sebesar -3,8% sepanjang bulan.  Dukungan harga berada di 44,000. Penembusan level ini berimplikasi pada penurunan yang lebih dalam untuk target proyeksi harga pembukaan awal tahun di sekitar 33,300. Selama harga berada di atas dukungan 44,000 aset  berpotensi untuk berkonsolidasi kembali dan bergerak dalam rentang harga 44,000-59,572 dan jika kuat ada kemungkinan untuk menguji 64,871 kembali. Struktur harga terlihat menunjukkan bias turun setelah breakout rising wedge dan setelah retracement beberapa waktu yang lalu.

XRPUSD, D1.

XRPUSD – Setelah penguatan yang luar biasa pada bulan awal April sebesar 250%+, harga aset berfruktuasi dengan tajam, volatilitas mengiringi hingga penutupan akhir bulan di 1,5681. Puncak harga bersejarah berada di 1,9549 yang kembali retracement ke 0,9061 dan ini menjadi level dukungan ke depan. Total penguatan aset ini di bulan April sebesar 183%. Bulan Mei di awali dengan koreksi yang cukup dalam, meskipun sempat membentuk harga tinggi yang lebih rendah di 1,7515 namun sejak saat itu harga kembali turun ke kisaran 1,2000. Posisi harga saat penulisan artikel ini berada di sekitar 1,3200 setelah mencapai rendah baru 1,1980. Secara teknis momentum reli telah selesai, setelah pembentukan harga tinggi yang lebih rendah 1,7515 hal ini divalidasi oleh batangan merah AO yang menipis ke zona netral. Aset kemungkinan akan berkonsolidasi lebih jauh dalam bias menurun.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.