Kesepakatan Perdagangan Bebas Australia-Inggris dan Tinjauan Teknis GBPAUD

Berdasarkan laporan BBC yang mengutip sumber-sumber di dalam pemerintah Inggris, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan mitranya dari Australia, Perdana Menteri Scott Morrison, telah menyetujui persyaratan luas dari kesepakatan perdagangan bebas Inggris-Australia,

Kesepakatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume perdagangan antara kedua negara, yang saat ini mencapai £20 miliar ($28,2 miliar). Ini merupakan perjanjian perdagangan bebas pertama Inggris pasca-Brexit yang tidak dibangun di atas dasar perdagangan yang telah ditetapkan oleh Uni Eropa.

Sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan bebas secara keseluruhan, Australia menginginkan akses ke pasar makanan Inggris, tanpa pajak atas impor atau batas jumlah yang dapat diperdagangkan. Ini akan mempermudah dan lebih murah bagi peternakan besar Australia untuk mengekspor produk seperti domba dan sapi ke Inggris. Sebagai imbalannya, petani Inggris akan menikmati akses yang sama ke pasar Australia.

Kesepakatan dengan Australia juga akan menjadi batu loncatan yang penting, kata pemerintah, menuju bergabung dengan perjanjian perdagangan bebas Asia Pasifik yang lebih luas – Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP)  yang dapat memberi para petani Inggris peluang besar.

Sementara itu, pasangan mata uang GBPAUD masih sangat solid diperdagangkan dalam range 13 bulan antara harga rendah 1,7414 dan harga tinggi 1,8525. Pada sisi atas, penembusan resistance penting 1,8525 akan memproyeksikan kenaikan untuk retracement 38,2%FR di 1,8739. Selama resistance 1,8525 bertahan, konsolidasi masih akan berlangsung lebih lama.

GBPAUD, H4.

Bias Intraday masih menunjukkan bias netral, dengan puncak harga sementara 1,8448. Penembusan level ini, harga akan melanjutkan pengujian ulang resistance kunci 1,8525. Pada sisi bawah, pergerakan di bawah 1,8193 akan menargetkan 1,8102. Momentum memang terlihat mulai menghilang dengan rata-rata pergerakan harga di Kumo yang tipis dan RSI 14 yang bergerak mendatar di atas level 50.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.