GDP Selandia Baru meningkat 1,6% pada kuartal pertama 2021 menyusul kontraksi 1,0% yang direvisi pada periode sebelumnya dan dibandingkan dengan ekspektasi pasar dari kenaikan 0,5 %. Industri jasa, yang mewakili sekitar 2/3 ekonomi Selandia Baru, tumbuh 1,1 % setelah naik 0,2 % pada kuartal sebelumnya. Industri primer (0,3 % vs -0,8 %) dan industri penghasil barang (2,4 % vs -3,1 %). Pada basis tahunan, GDP meningkat 2,4 % setelah kontraksi 0,8 %. Data GDP yang lebih kuat ini menunjukkan Selandia Baru berhasil menghindari resesi pandemi kedua.
Kuartal pertama tahun ini, sebelumnya diperkirakan akan menjadi kuartal yang sulit bagi perekonomian Selandia Baru, karena sektor industri parawisata mengalami kesulitan selama penguncian global membuat sepi pengunjung, ditambah lagi dengan penguncian perbatasan yang berlangsung hampir 2 minggu di Auckland.
Namun, Industri jasa yang mewakili sekitar 2/3 ekonomi Selandia Baru, memberikan kontribusi terbesar terhadap hasil GDP kali ini. Termasuk Jasa konstruksi, konstruksi berat dan teknik sipil, dan konstruksi bangunan tempat tinggal Konstruksi rebound 6,6% setelah jatuh 8,4 % pada kuartal Desember 2020.
Industri konstruksi telah kembali ke tingkat aktivitas yang mendekati volume pekerjaan bangunan tempat tinggal yang secara historis tinggi berkontribusi pada aktivitas secara keseluruhan. Source : Statsnz
NZDUSD mengembalikan penurunan imbas FOMC sebesar 0,5%, setelah laporan GDP. Namun secara teknis, beruang telah tampil dominan. Penembusan support 0,7143 memperkuat posisi bearish dengan menargetkan dukungan terdekat dan level psikologi 0,7000 dan jika kuat akan kembali menguji level dukungan kuat 0,6942. Pergerakan harga di bawah 0,6942 akan mengkonfirmasi koreksi yang lebih dalam terhadap reli 0,5467 yang berawal dari bulan Maret tahun lalu. Pada sisi positif, selama dukungan 0,6942 bertahan, konsolidasi lanjutan akan kembali berlanjut di bawah harga tahanan 0,7143. Dukungan teknis pada aset ini terlihat dari pergerakan harga di bawah KUMO yang singkron dengan batangan histogram AO pada sisi jual.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Analyst – HF Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
