Inflasi diimbangi Penurunan Harga Energi

Dalam pernyataannya pada hari Senin (21/06) Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde mengatakan bahwa efek ke atas dari tekanan inflasi yang mendasari inflasi utama secara garis besar diimbangi oleh perkiraan penurunan harga energi. Bank memperkirakan inflasi Eropa sebesar 1,9% pada tahun 2021, 1,5% pada tahun 2022 dan 1,4% pada tahun 2023.

Lagarde menunjukkan bahwa kenaikan inflasi di Amerika Serikat mempengaruhi kawasan euro melalui jalur langsung barang impor dan melalui beberapa mekanisme perdagangan atau ekspektasi tidak langsung. Permintaan konsumen yang lebih kuat di AS memicu permintaan asing untuk barang dan jasa kawasan euro, sehingga menyebabkan pertumbuhan inflasi.

Secara keseluruhan, kepala ECB mengatakan bahwa prospek ekonomi memang cerah, tetapi mutasi virus COVID-19 menimbulkan risiko tinggi, oleh karena itu Bank memutuskan untuk mempertahankan langkah-langkah PEPP.  Dia menambahkan, bahwa pengetatan terlalu dini dan akan menimbulkan risiko bagi pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung dan prospek inflasi. Source : teletrader

Level Teknis

Pasangan mata uang EURJPY merupakan aset yang alot, terlalu dini mengatakan bahwa aset ini sudah mengalami perubahan tren. Beberapa waktu lalu pasangan ini memasuki area overbought pada rata-rata puncak mingguan, dan kemungkinan reli akan tertahan sementara waktu, namun bias secara keseluruhan masih ke utara ditengah melemahnya mata uang yen terhadap sebagian besar rivalnya karena penghindaran risiko mendominasi pasar keuangan secara keseluruhan. Harga memang mendekati puncak bulanan, bahkan mendekati puncak tahunan, namun mesti dicatat bahwa untuk kemungkinan perubahan tren, pada umumnya membutuhkan fase distribusi yang cukup lama, bisa 3 minggu paling pendek, bisa 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan, apalagi aset ini termasuk aset penyeimbang.

Dari tampilan periode mingguan, penurunan 3 minggu yang dimulai dari 134,11 harus tertahan pada rata-rata pergerakan 26 minggu (1/2 tahun) dimana di area tersebut merupakan area support harian pada harga kisaran +/- 130,00. Reli tren mingguan masih didukung oleh indikator teknis secara umum.

Histogram AO pada periode D1 berada pada sisi negatif dan RSI pada area oversold namun harga baru saja memantul dari EMA 120 hari di atas support  dan mengembalikan sebagian dari penurunan sebelumnya. Belum ada perubahan pada Kumo, masih realatif positif. Sedangkan pada periode H8, aksi taking profit terhadap aset memicu perubahan indikasi alat ukur pada sisi negatif. Namun kemarin pasangan ini menguat kembali sebesar 0,49%. Bias intraday kembali normal untuk sementara waktu, dukungan kuat 129.58/130.00 selama bertahan, harga akan mencoba kembali untuk menguji 132.50 dan puncak sementara 134,11.  Pergerakan harga di bawah 129.58 akan berimplikasi pada koreksi yang lebih dalam untuk dukungan 128,28 dan 125.00. Pada saat penulisan artikel harga berada dekat pada harga tinggi hari Jum’at di 131,42.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Stuart Cowell

Head Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.