Yen Menjadi Tempat Perlindungan

Seperti SNB dan BoJ, ECB secara umum dipandang pasar akan cenderung bersikap dovish. Dengan sikap dovishnya, mata uang euro tidak mungkin akan menunjukkan penguatan yang signifikan minggu ini dan tidak akan menunjukkan tanda-tanda kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Kecuali terjadi kejutan hawkish pada pertemuan minggu ini.

Pertemuan kebijakan moneter ECB umumnya menyebabkan pergerakan pasar yang terbatas, namun pertemuan Kamis depan mungkin akan berbeda. Karena diperkirakan ECB akan menerapkan perubahan kebijakan yang signifikan. ECB mempresentasikan tinjauan strategi awal pekan ini dan Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan, bahwa akan ada penyelarasan tinjauan panduan ke depan dengan tinjauan strategi. Sehingga, mungkin kita bisa melihat beberapa perubahan penting untuk panduan ke depan pada pertemuan tersebut.

Tinjauan strategi menaikkan inflasi menjadi 2% (setidaknya mendekati 2%) hal ini berarti  bank akan menerima periode transisi di mana inflasi cukup di atas target. Perubahan ini kemungkinan akan dimasukkan ke dalam pedoman ke depan bank.

Sementara itu, BoJ telah merevisi perkiraan pertumbuhan yang lebih rendah untuk tahun fiskal saat ini hingga Maret. Laporan triwulanan BoJ menyatakan bahwa ekonomi akan tumbuh 3,8%, turun dari perkiraan sebelumnya 4,0%. Bank mengaitkan penurunan peringkat dengan “dampak Covid-19”. Pada saat yang sama, BoJ merevisi naik perkiraan inflasi untuk tahun fiskal saat ini hingga Maret menjadi 0,6%, naik dari 0,1%, karena kenaikan harga energi.

BoJ juga mengumumkan rincian dana perubahan iklim (dana hijau), mengikuti ECB dan BoE, yang telah menjadikan perubahan iklim sebagai bagian dari strategi kebijakan moneter mereka.


Level Teknis

Penyebaran varian Delta yang masif di seluruh dunia, direspon investor dengan mengalihkan aset ke safe-haven tradisional seperti Yen. EURJPY terpukul dalam, meninggalkan puncak 134,11 menujuh perbatasan 128,28 setelah melepaskan diri dari dukungan 130,03.

EURJPY, D1

Bias menunjukkan ke sisi bawah setelah menembus 2 level harga rendah 129,50 dan 130,03 dengan target pada dukungan terdekat. Pada sisi atas, penembusan resistance 131,08 akan mengindikasikan titik rendah jangka pendek, dan membawa harga yang lebih kuat kembali ke 132,42 terlebih dahulu. Secara keseluruhan, penurunan masih merupakan gelombang korektif dari kenaikan 114,42. Namun penembusan 128,28 akan membawa implikasi koreksi tren yang lebih dalam.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.