Minyak Anjlok, Setelah Kesepakatan Produksi

Pembukaan ekonomi dunia, vaksinasi besar-besaran di seluruh dunia akan menyebabkan permintaan minyak meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Sehingga dipercaya akan terus mendorong harga minyak, namun hal ini bisa berbanding terbalik dengan rencana peningkatan pasokan.

Anggota OPEC+ sepakat untuk meningkatkan produksi minyak baru-baru ini sebagai tanggapan atas pemulihan pasar minyak dan dalam upaya untuk mengurangi pembatasan produksi pada akhir 2022. Rencana tersebut terdiri dari peningkatan produksi sebesar 400.000 barel per hari setiap bulan mulai Agustus, yang akan meningkatkan produksi sebesar 2 juta barel per hari pada akhir tahun. Ini diperkirakan akan berlanjut tahun depan, karena organisasi memutuskan untuk memperpanjang kesepakatan hingga akhir 2022.

Keputusan itu muncul tepat setelah keretakan publik antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang diperburuk oleh keputusan UEA untuk menolak proposal oleh Arab Saudi dan Rusia untuk memperpanjang pembatasan produksi hingga 2022. Konkretnya, UEA menuntut agar volume produksi maksimumnya dinaikkan, yang akan memungkinkan negara itu memiliki kuota produksi yang lebih besar.

Meskipun ini memiliki dampak positif bagi produsen, kenaikan harga minyak dapat mendorong tingkat inflasi yang akan membahayakan pemulihan global. Minyak mentah berjangka UKOil kehilangan 5% lebih menutup sesi di level 68,70. Demikian pula dengan minyak mentah berjangka USOil  turun 7% lebih dan ditutup pada level 65,84.

 

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.