Harga emas tetap di bawah tekanan meskipun terus mencari dukungan di level penting $1.800. Di satu sisi, aksi jual imbal hasil Treasury telah mengangkat logam mulia. Setelah mencapai level tertinggi satu minggu di 1,42 pada hari Rabu pekan lalu. Imbal hasil obligasi 10-tahun kemarin kembali menguat di posisi 1,23 dari 1,19 sehingga membuat emas kembali tertekan pada sesi Amerika.
Di sisi lain, sentimen risk-off mendorong permintaan pada mata uang safe-haven dan membatasi potensi harga emas. Emas dan dolar AS dianggap sebagai tempat berlindung yang aman. Ini menjadi aspek yang membantu mempertahankan harga emas di atas $1.800. Namun, jika sentimen memburuk kembali, greenback kemungkinan akan menguat lebih lanjut terhadap rivalnya.
Pada saat penulisan, USDindex berada pada level tertinggi sejak awal April di $93,00 Dengan demikian, sentimen risiko dan kinerja imbal hasil Treasury AS kemungkinan akan menjadi pendorong utama harga emas, ditengah data yang sepi.
XAUUSD– emas melemah tipis 0,11% kemarin terhadap dollar AS, beroscilasi antara harga high dan harga low pekan lalu (1791 – 1834). RSI terlihat berada pada level 45,96 sedikit tanda negatif buat aset ini. CCI (50) juga berada pada sisi negatif. Pengujian support 1791 akan berlaku, jika terjadi pelemahan lanjutan melampaui level round number 1800.
XAGUSD– perak akhirnya keluar dari zona konsolidasi mingguan yang telah berlangsung selama 4 minggu lamanya antara 25,50 – 25,75. Bias cenderung menuju sisi bawah untuk level dukungan 24,67 dan penurunan yang berkelanjutan akan menguji kembali level rendah 23,74. Indikator teknis berada pada sisi negatif.
Sementara itu, Copper masih mencatatkan performa terbaiknya tahun ini, dengan mencatat kenaikan sekitar 20% dari Januari hingga saat ini. Kemarin tembaga diperdagangkan menguat sekitar +1,4% dan ditutup pada harga 4.255. Palladium menguat +1,6% ditutup pada harga 2632,75 dan Platinum melemah tipis- 0,47% dan ditutup pada harga 1063,80 kemarin.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.