Buck Cemerlang, Yen Terdampar

Indeks dolar pada hari Selasa, menguat ke level tertinggi 10 bulan (0,41%). Hasil T-note yang melonjak pada hari Selasa memperkuat perbedaan suku bunga dolar,  setelah berjangka 10-tahun melonjak ke level tertinggi 13 minggu di 1,57%. Juga, penurunan saham pada hari Selasa mendorong permintaan likuiditas untuk dolar. Data ekonomi AS hari Selasa sebagian besar bearish untuk dolar. Indeks kepercayaan konsumen AS September Conference Board secara tak terduga turun -4,5 ke level terendah 7-bulan di 109,3, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan ke 115,0. Juga, survei manufaktur Fed Richmond September secara tak terduga turun -12 ke level terendah 16-bulan -3, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan ke 10. Sebaliknya, indeks harga rumah komposit-20 S&P CoreLogic Juli naik rekor +19,95% y /y (data dari 2001), sedikit lebih lemah dari ekspektasi +20,00% y/y.

EURUSD jatuh ke level terendah 5 minggu (-0,16%). Komentar Dovish ECB pada hari Selasa membebani euro, setelah Presiden ECB Lagarde mengatakan Zona Euro masih membutuhkan kebijakan akomodatif untuk keluar dari pandemi dan ECB tidak boleh bereaksi berlebihan terhadap guncangan pasokan sementara. Juga, anggota Dewan Pemerintahan ECB Villeroy de Galhau mengatakan tidak ada keraguan, bahwa inflasi akan berada di bawah 2% pada tahun 2023 karena menjaga kebijakan moneter yang akomodatif. USDJPY memperpanjang reli selama seminggu hingga tertinggi 111.63 (+0,54%). Yen berada di bawah tekanan sepanjang hari karena imbal hasil T-note yang lebih tinggi setelah imbal hasil T-note 10-tahun naik ke level tertinggi 13 minggu.

USDJPY,H4

USDJPY – Bias intraday tetap pada sisi atas dengan fokus pada zona resistance 111,65 dan lev. round number 112,00. Penembusan berkelanjutan di sana akan melanjutkan tren naik 102,58 dan mengkonfirmasi tren bullish yang lebih besar. Reli lebih lanjut akan terlihat ke resistensi 114,50 berikutnya. Namun, pada sisi negatifnya penembusan support minor 110,979 akan menunda kasus bullish dan mengubah bias intraday menjadi netral terlebih dahulu. RSI jelas berada pada level jenuh beli, pada level ini harus berjaga-jaga jika tingkat resistance tidak berhasil dilewati, sejumlah kemunduran jangka pendek mungkin saja terjadi hingga penutupan bulan September.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.