XAUUSD : Prospek Harga Emas Pekan Depan

Inflasi dan Imbal Hasil

Emas pada pekan lalu, ditutup menguat terhadap Dolar AS namun masih tertahan di bawah 1800. Harga logam mulia mendapat dukungan dari Dolar AS yang lebih lemah dan imbal hasil T-note yang lebih rendah. Emas juga mendapat dukungan dari peningkatan permintaan sebagai lindung nilai inflasi karena tingkat ekspektasi inflasi pokok 10 tahun akhir pekan lalu, naik ke level tertinggi baru 9 tahun.

Gangguan pasokan, melonjaknya harga bahan baku, biaya pengemasan dan biaya distribusi yang lebih tinggi serta lonjakan biaya tenaga kerja mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengumumkan kenaikan harga produk mereka. Prospek harga yang lebih tinggi menimbulkan tantangan baru bagi bank sentral dunia. Setelah bertahun-tahun kekhawatiran deflasi dan target inflasi di bawah normal, bank sentral harus memutuskan apakah akan menghapus stimulus dari ekonomi yang dilanda pandemi atau masih kukuh berpikir bahwa lonjakan harga baru-baru ini hanya bersifat sementara.

XAUUSD,H4

Pandangan Teknis

Sementara itu, XAUUSD melanjutkan kenaikan 1721.59 sebagai kaki kedua yang lebih tinggi, setelah 1690.37 ke level psikologi 1800.00. Prospek emas masih menunjukkan bias bullish dalam lorong harga naik. Emas pekan lalu menguat +1.44% dengan total kenaikan bulan ini, sebesar +2.04%.  Indikator teknis masih mendukung pergerakan ke sisi atas, dan penutupan harga akhir pekan yang lebih rendah dapat diteruskan ke sisi bawah untuk 1782.84 ataupun pada level support di kisaran 1750.00. Namun secara keseluruhan, akumulasi telah berjalan seiring dengan pelemahan Dolar AS, meskipun reli harga emas telah dibatasi oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS dan pasar ekuitas AS yang lebih kuat, keduanya menandakan kondisi pertumbuhan yang lebih kuat. Sehingga, besar kemungkinan harga emas masih akan berkonsolidasi tanpa ada tren besar.

Pada sisi atas, resistance 1834 masih akan menjadi level kunci, sedangkan pada sisi bawah, 1676 telah menjadi level harga infleksi, dimana pedagang percaya dalam kondisi ini, harga emas tidak turun lebih jauh di bawah harga pasca puncak pandemi.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.