Minggu penting untuk laporan pendapatan perusahaan teknologi sudah dimulai dengan :
- Facebook yang melaporkan pendapatan kuartal ketiga tahun ini, dengan mencapai $29,01 miliar, melonjak 35% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2020. menyusul;
- Microsoft Corp. dengan pendapatannya mencapai $45,3 miliar pada kuartal pertama tahun fiskal 2022, setelah naik 22% dari rentang waktu yang sama di tahun sebelumnya, dengan laba bersih tumbuh 48% secara tahunan menjadi $20,5 miliar pada kuartal yang berakhir pada 30 September 2021, sementara pendapatan operasional berjumlah $20,2 miliar, naik 27% YoY. Laba per saham terdilusi mencapai $2,71, melonjak 49% dari tiga bulan pertama tahun fiskal 2021.
- Alphabet Inc. melaporkan pendapatan kuartal ketiga di $65,1 miliar, mengalahkan ekspektasi sekitar $63,3 miliar dan naik 41% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2020. Laba per saham (EPS) terdilusi mencapai $27,99, jauh lebih tinggi dari mengharapkan $23,48 dan 70,6% lebih tinggi dari tahun ke tahun. Laba bersih melonjak 68,7% secara tahunan mencapai $18,9 miliar.
- Twitter Inc. pendapatannya pada kuartal ketiga 2021 mencapai $ 1,28 miliar, menandai kenaikan tahunan sebesar 37% tetapi masih meleset dari ekspektasi. Di sisi lain, ia mencatat kerugian operasional sebesar $743 juta dan rugi bersih sebesar $537 juta, yang turun dari pendapatan operasional dan laba bersih yang diamati pada periode yang sama di tahun 2020. Sementara itu, kerugian per saham terdilusi berada pada $0,67 per saham, memburuk dari laba per saham (EPS) sebesar $0,04.
- AMD mengumumkan pendapatan untuk kuartal ketiga tahun 2021 sebesar $4,3 miliar, pendapatan operasional sebesar $948 juta, laba bersih sebesar $923 juta, dan laba per saham terdilusi sebesar $0,75. Pada basis non-GAAP*, pendapatan operasional adalah $1,1 miliar, laba bersih adalah $893 juta dan laba per saham dilusian adalah $0,73. Bagaimana dengan Amazon dan Apple?
Khusus untuk Apple akan melaporkan pendapatannya untuk kuartal fiskal ke_empat (kuartal kalender ketiga) tahun 2021 pada Kamis, 28 Oktober. Dalam laporan pendapatan Apple Juli lalu, hasilnya sangat mengejutkan sebesar $81,4 miliar dibanding perkiraan $73,3m dengan EPS $1,30 vs $1,01 perkiraan. Apakah dengan berbagai kesulitan seperti kendala pasokan semikonduktor, yang telah mempengaruhi industri dari mobil hingga telepon akan mempengaruhi hasil pendapatan kali ini? Apple menghadapi tantangan biaya dan rantai pasokan yang sama dengan rekan-rekannya dan masalah itu mungkin menekan pendapatan kuartal ini dan selama liburan. Perusahaan mungkin perlu membayar lebih untuk pengiriman dan mungkin berjuang untuk mendapatkan cukup semikonduktor atau bahan utama lainnya.
Menurut laporan Bloomberg, raksasa teknologi itu telah mengurangi target produksi iPhone 13 sekitar 10 juta unit dari target sebelumnya 90 juta unit. Meskipun dampak pendapatan jangka panjang diyakini minimal, pengurangan tersebut pasti juga akan berdampak pada pendapatan dalam jangka pendek dan mempengaruhi harga saham dari perusahaan pemasok.
Untuk kuartal ke_empat fiskal Apple, analis rata-rata memprediksi pendapatan $84,8 miliar, naik 31,1% dari tahun ke tahun dan pendapatan $1,24 per saham atau peningkatan 70% dari apa yang dilaporkan pembuat iPhone tahun lalu. Kuartal ini diuntungkan dari rilis baru di segmen iMac dan divisi iPad, yang kuartal terakhir mencatat beberapa pertumbuhan tercepat dalam satu dekade. Sedangkan, MacBook Pro 16-inci 64GB yang digadang-gadang sebagai produk yang paling terpengaruh mengalami penundaan pengiriman hingga paruh pertama Desember, AppleInsider melaporkan pada hari Selasa. Tidak ada peringatan sebelumnya dan tidak ada klarifikasi untuk langkah tersebut oleh perusahaan, menurut laporan itu. Penundaan ini tidak akan mempengaruhi laporan pendapatan kali ini, namun penundaan ini bisa menjadi isu yang membuat harga saham terkoreksi menjelang laporan pendapatan nanti. Untuk AirPods generasi ketiga Apple akhirnya dirilis dan tersedia pada hari Selasa seharga $179, AirPods generasi ketiga menampilkan desain baru, daya tahan baterai yang lebih baik, tahan air dan kualitas audio yang ditingkatkan.
Perkiraan Konsensus Zacks untuk pendapatan saat ini dipatok pada $85,49 miliar, menunjukkan pertumbuhan 32,1% dari angka yang dilaporkan kuartal tahun lalu.Tanda konsensus untuk pendapatan saat ini dipatok pada $ 1,23 per saham, tidak berubah selama 30 hari terakhir dan menunjukkan pertumbuhan 70% dari angka yang dilaporkan pada kuartal tahun lalu. Dengan rangking#2 untuk saham Apple di posisi BELI.
Harga saham AAPL (MT5:#Apple) sejak permulaan tahun sampai dengan hari ini telah membukukan penguatan +12.2%. Khusus untuk kuartal tiga, hanya menguat +3,7% karena terkoreksi cukup dalam pada bulan September. Berdasarkan 26 analis Wall Street yang menawarkan target harga 12 bulan untuk Apple dalam 3 bulan terakhir, target harga rata-rata adalah $170,09 dengan perkiraan tinggi $198,00 dan perkiraan rendah $140,00. Target harga rata-rata mewakili perubahan 13,76% dari harga terakhir $149,51. Dengan peringkat kuat beli. Secara teknis posisi harga #Apple telah diperdagangkan mendatar sejak akhir pekan lalu. Saat ini posisi harga berada di $149,33 setelah berusaha untuk melampaui 150,00. Harga aset berada pada garis median dan EMA 200 hari. MACD dan RSI memvalidasi pergerakan lebih lanjut ke sisi atas untuk harga puncak baru-baru ini di $157,25. Penembusan level harga ini akan mengkonfirmasi kelanjutan tren bullish untuk target proyeksi $172,40 (dari penarikan 123,12-157,25 dan 138,27). Dukungan terdekat berada di area pantulan $144,80 yang diantisipasi oleh investor untuk mendapat harga yang lebih rendah untuk membeli. Laporan pendapatan yang mengecewakan, berkemungkinan membawa harga aset kembali ke dukungan $138,27. Secara keseluruhan, harga aset dalam mode bullish.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.