EURUSD : Tinjauan Mingguan 22 – 26 November 2021

Ekonomi zona euro telah membuat kemajuan yang baik menuju pemulihan penuh dari pandemi tahun ini, dengan GDP diperkirakan akan menutup output yang hilang pada akhir tahun ini. Sementara dampak dari kekurangan pasokan yang meluas dan melonjaknya harga energi sangat dirasakan di seluruh benua, terutama industri otomotif Jerman.  Indikator PMI yang diawasi ketat oleh IHS Markit terus mengarah lebih rendah dalam beberapa bulan terakhir, tetapi masih berada di atas level 50 yang menunjukkan pertumbuhan. Kendala pertumbuhan mungkin masih akan berlangsung, karena kendala pasokan dan krisis energi belum menepi.

Ekspektasi bahwa ECB akan lebih lambat dalam menormalkan kebijakan moneter dibanding BC lain telah mendorong mata uang euro melemah hingga 2% lebih terhadap Dolar AS  hanya dalam bulan November yang sedang berlangsung. Data PMI zona euro akan mendapat sorotan pekan ini, meskipun diperkirakan menurun namun tetap menjadi menarik untuk diperhatikan. Data yang lebih rendah dari ekspektasi kemungkinan akan menenggelamkan Euro lebih dalam, namun kejutan laporan akan meningkatkan permintaan mata uang tunggal untuk meninggalkan harga rendah baru-baru ini.  Namun, inflasi bagaimanapun perlahan akan memanas sehingga mantera, bahwa hal tersebut bersifat sementara, bisa menjadi permanen lebih lama.

Di depan bank sentral, pasar akan mengawasi risalah FOMC dan risalah ECB pada hari Kamis. Beberapa pembuat kebijakan FOMC telah berbicara sejak pertemuan November, untuk ECB, fokusnya adalah pada debat inflasi di Dewan Pengatur dan pada setiap indikasi mengapa Lagarde pada saat itu tidak bersedia untuk mendorong kembali harga pasar yang agresif pada short-end. Terakhir, RBNZ dengan konsensus mencari kenaikan 25bp.

EURUSD, Daily

EURUSD menemukan support sementara pada level 61,8%FR (1,1249) sedikit di atas harga pembukaan Januari 2020, sejak menurun dari puncak 1,2349 pada awal tahun 2021. Penurunan lebih lanjut dapat melihat pasangan meluncur menuju 1,1168 yang akan bertindak sebagai support. Data yang positif akan menahan penurunan lanjutan dan berkemungkinan membawa rebound untuk bergerak memulihan penurunan baru-baru ini, menuju  resistance masa lampau di sekitar 1,1494 atau kembali ke 50.0%FR. RSI berada pada jenuh jual antara rebound atau menyelam lebih lama, sedangkan MACD berada pada sisi negatif namun jika dikalkulasi secara gelombang, penurunan sudah memasuki gelombang ke_5 menurut elliot wave.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.