Antipodean: Inflasi Mendorong Kenaikan Suku Bunga

RBNZ telah menaikkan suku bunga sebesar 0,25%, membawa cash rate menjadi 0,75%, dan bank memproyeksikan bahwa suku bunga akan mencapai 2% pada tahun 2022. Dolar  Selandia Baru maupun tetangganya Australia telah turun tajam pada bulan November  karena minat resiko telah berkurang dan dolar AS menunjukkan kekuatan yang baru dalam sebulan terakhir.

Ancaman inflasi di Selandia Baru sangat panas dan menimbulkan resiko perekonomian yang terlalu panas. Saat ini, inflasi berjalan pada 4,9% y/y dan RBNZ memproyeksikan bahwa inflasi akan meningkat menjadi 5,7% di Q4. Angka-angka ini telah menyebabkan serangkaian kenaikan suku bunga yang akan berlangsung hingga 2022.

Sedangkan, inflasi Australia dengan nyaman berada dalam target 1-3% RBA, meskipun ada tekanan inflasi. Gubernur Lowe terus bersikeras bahwa bank tidak akan menaikkan suku bunga sebelum 2023. Dengan inflasi yang meningkat dan dolar Australia yang turun, akan menarik untuk melihat apakah RBA mengajukan panduannya dalam beberapa bulan mendatang.

AUDNZD

AUDNZD– Pasangan ini terlihat telah menemukan pijakan di harga rendah yang divergence 1,0322. Rebound ini telah menjadi valid tatkala terjadi penembusan pada resistance 1,0455 dan descending trendline. Reli kemungkinan berlanjut menuju level retracement 61.8% di harga 1,0500 sebelum mencoba untuk menguji 1,0527 ataupun puncak 1,0610. Pada sisi negatif, pergerakan di bawah level 1,0455 akan menguji harga 1,0382 terlebih dahulu. Secara keseluruhan, bias sementara lebih cenderung menuju sisi atas.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.