Market Choppy di Hari Libur, Dollar Tetap Diminati

Dolar AS terus bergerak lebih tinggi ke level tertinggi baru untuk tahun ini, selama beberapa minggu terakhir, dan tampaknya akan terus membawa arah ke level yang lebih tinggi. Pada hari Kamis, USDIndex  masih menguat 0,29% duduk di atas level retracement 50.0%FR dan di bawah tingkat tahanan $97,77 serta diperdagangkan di sekitar $96,74. Prospek untuk suku bunga AS yang lebih tinggi selama beberapa bulan dan tahun mendatang telah menyalakan sumbu bullish dolar AS, yang sejauh ini telah rally sebesar 8,3% dari terendah 2021 ke tertinggi saat ini.

Dalam pertemuan FOMC November, The Fed mulai mengurangi program pelonggaran kuantitatif pada tingkat $15 miliar per bulan. Pada tingkat saat ini, QE akan berakhir pada pertengahan 2022, menetapkan panggung untuk kenaikan suku bunga Dana Fed pertama, meninggalkan suku bunga 0%.

EURUSD mundur dalam menghadapi kekuatan dolar AS sekali lagi setelah terjadi kenaikan pada sesi awal yang masih terbebani oleh pejabat ECB yang dovish dan kekhawatiran pembatasan virus. Mata uang tunggal belum beranjak dari kisaran round number 1,1200 yang sebelumnya sempat naik ke 1,1229. Pasangan ini masih berada dalam jalur penurunan yang mulai dibatasi oleh harga rendah 1,1168, namun penembusan level ini akan memberi tekanan kuat ke sisi negatif yang lebih dalam. Yang pada gilirannya menghasilkan pospek pengujian ulang 1,1000. Hanya pembalikan imbal hasil AS yang lebih rendah yang meredakan pandangan negatif, meskipun situasi Covid-19 akan membatasi kenaikan.

GBPUSD jatuh kembali di kisaran 1,3316 dengan 1,3305 sebagai harga rendah harian. Short-covering, seperti euro kemungkinan bersifat sementara dan sterling tetap rentan terhadap pengujian 1,3300. Penurunan lebih lanjut akan menguji level harga rendah bulan Desember 2020 di 1,3133. Sementara sisi positif membuka peluang untuk menguji 1,3512 namun hal tersebut tidak akan terjadi pada pekan ini.

Dolar Australia dan Selandia Baru juga melemah semalam, AUDUSD jatuh 0,05% menjadi 0,7187 di atas dukungan 0,7169 dan NZDUSD jatuh 0,29% menjadi 0,6849 karena pasar menyuarakan kekecewaan mereka atas kenaikan 0,25% kemarin oleh RBNZ. Suasana sentimen risiko yang hati-hati, dengan suasana libur di AS, kemungkinan akan membatasi kenaikan di kedua mata uang tersebut untuk akhir pekan ini. Keduanya dalam posisi beresiko untuk menguji ulang posisi terendah 2021.

Sementara USDJPY meski terlihat hampir tidak bergerak dan melemah di atas puncak 4 tahun (115,00) namun masih memiliki peluang untuk menyamakan posisi harga 118,60 yang terlihat sebagai harga tinggi tahun 2017.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.