Ketua Fed, J. Powell memberi kejutan minggu ini dengan memberikan indikasi, bahwa bank sentralnya akan mempertimbangkan untuk mempercepat langkah penarikan likuiditas dan menekankan berulang kali, bahwa risiko inflasi telah meningkat. Dengan inflasi yang tinggi dan meningkat, pasar tenaga kerja pulih dengan cepat dan konsumsi melonjak, The Fed jelas bersiap untuk menginjak rem untuk mencegah ekonomi dari overheating. Powell menyarankan mungkin tepat untuk mengakhiri pembelian aset beberapa bulan lebih awal, yang pada akhirnya akan membuka peluang untuk menaikkan suku bunga lebih cepat.
Data ekonomi AS hari Jum’at memberikan dampak yang beragam untuk dolar. Di sisi negatif, non_farm payrolls November AS naik 210 ribu, jauh lebih lemah dari ekspektasi 550 ribu. Sisi positifnya, tingkat pengangguran November turun -0,4 ke level terendah 1-3/4 tahun di 4,2%, hal ini menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi 4,5%. Indeks layanan ISM November secara tak terduga naik +2,4 ke rekor 69, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke 65,0. Selain itu, pesanan pabrik Oktober naik +1,0% m/m, dan +1,6% m/m ex-transportasi, lebih kuat dari ekspektasi +0,5% m/m dan +0,6% m/m ex-transportasi.
Indeks dolar pada hari Jum’at turun –0,01%. Penurunan imbal hasil T-note pada hari Jum’at ke 1,333% melemahkan dolar. Dolar awalnya bergerak lebih tinggi pada hari Jum’at di tengah komentar hawkish dari Presiden Fed St. Louis Louis Bullard, ketika dia mengatakan dukungannya untuk mempercepat pelaksanaan taper. Dia mengutip penurunan tingkat pengangguran November AS ke level terendah 1-3/4 tahun, sebagai kasus yang baik untuk menghapus dukungan Fed. Disamping itu, anjloknya harga saham memicu beberapa permintaan likuiditas untuk dolar.
USDINDEX,D1 – Indeks Dolar AS untuk ke_dua minggu bertahan pada level keseimbangan di dekat pembukaan harga bulan January 2020 di sekitar harga $96,06 dalam bentuk 2 candle buah pin_bar mingguan (Shooting Star & Doji). Sedangkan pada periode harian posisi harga penutupan, berada pada garis median dari pitchfork line. USDIndex kehilangan momentum reli di puncak harga $96,92 yang kini menjadi resistance. Harga aset ini telah terkoreksi 50.0%FR, sehingga kelanjutan reli, kemungkinan besar akan menargetkan resistance $97,77 atau 61.8%FR, setelah mampu melampaui resistance terdekat tentunya. Aset memang kehilangan momentum reli untuk sementara waktu, yang terlihat garis RSI yang merangkak turun dari level jenuh beli, namun posisi saat ini masih masih menyisahkan minat beli di level 60.48 dan momentum beli yang mulai tergerus tergambar dari potongan sinyal dari MACD, namun secara keseluruhan aset masih dalam bias bullish.
Selama resistance $96,92 bertahan, ada kemungkinan harga untuk kembali ke sisi bawah guna menguji $94,76, setelah menembus support minor $95,52. Data yang perlu diperhatikan pekan depan yang akan mempengaruhi pergerakan Dolar AS adalah Klaim Mingguan pada hari Kamis, setelah pembacaan terendah 52 tahun di 222 ribu pada minggu lalu dan minggu sebelumnya direvisi lebih rendah lagi ke 194 ribu, angka minggu ini ditunggu-tunggu. Terlepas dari faktor musiman, bukti pasar pekerjaan AS yang ketat terus berlanjut, rata-rata siklus ekonomi yang lebih normal adalah 250-260 ribu.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.