Pelemahan Yen Jepang berlanjut minggu ini. USDJPY sepertinya ingin mengakhiri tahun ini, dengan catatan yang lebih tinggi setelah menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di pasar Forex global tahun ini. Akankah bisa pulih di tahun 2022?
Menurut laporan dari Kantor Kabinet, ekonomi diperkirakan akan pulih dalam beberapa bulan mendatang, didukung oleh konsumsi yang meningkat, kepercayaan bisnis yang meningkat dan pasar tenaga kerja yang membaik. Ini terjadi setelah Perdana Menteri Fumio Kishida meluncurkan paket stimulus besar-besaran untuk mendukung perekonomian. Pemerintah Jepang telah menyetujui anggaran $941,5 miliar untuk tahun fiskal berikutnya, di saat Kishida berupaya untuk meredam pukulan pandemi virus corona dan mengatasi masalah sistemik, termasuk populasi yang menua dan ketegangan geopolitik dengan China.
Rencana pengeluaran Kishida juga akan mencakup pengeluaran baru untuk kesejahteraan sosial dan pembayaran utang negara yang melonjak, yang telah menggandakan ukuran ekonominya senilai $5 triliun. Utang mewakili lebih dari sepertiga anggaran. Ini merupakan rencana pengeluaran awal terbesar dalam sejarah Jepang. Tujuan dari dukungan ini, menurut PM untuk memulihkan kesehatan keuangan jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi riil diperkirakan sebesar 3,2% pada tahun fiskal berikutnya, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,2%.
Dari kurva mingguan di atas, sepanjang tahun 2021 USDJPY telah menguat ±12%. Pelemahan Yen didasari oleh beberapa sebab, seperti kenaikan harga energi, selisih suku bunga. Suku bunga AS tampaknya akan naik lebih tinggi seperti perkiraan 2 hingga 3 kali di tahun 2022 akan membuat USDJPY untuk rally lebih jauh, dengan ruang untuk penembusan menuju 118, ataupun 120, karena potensi siklus pengetatan FED yang bergulir di tahun depan. CPI Jepang diperkirakan tidak akan naik hingga 1% sampai FY23, menjaga BoJ dengan ketat memegang pengaturan kebijakan QQE yang berbelit-belit dengan kontrol kurva imbal hasil. Secara teknis kurva mingguan terlihat masih cenderung ke sisi utara, yang bergerak di atas EMA 26/52 minggu. Dan gelombang rally juga terlihat membentuk 3 gelombang naik yang dominan.
Bias intraday masih pada sisi atas pada saat ini dengan target potensial puncak 115,51 terlebih dahulu. Penembusan di sana akan melanjutkan tren naik yang lebih besar ke resistensi jangka panjang 118 berikutnya. Namun, pada sisi negatifnya, penembusan 114,30 akan mengubah bias ke sisi bawah, dan memperpanjang pola korektif dari 115,51 dengan penurunan lainnya kembali ke support 113,13 dan 112,52.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
