USDIndex : Bola Panas Inflasi

CPI AS untuk semua item meningkat dari 6,8% y/y menjadi 7,0% y/y di bulan Desember, sesuai dengan ekspektasi. Tingkat tahunan merupakan kenaikan terbesar sejak Juni 1982. CPI inti meningkat dari 4,9% y/y menjadi 5,5% y/y, di atas ekspektasi 5,4% y/y. Itu level tertinggi sejak Februari 1991. Indeks energi naik 29,3% y/y sementara indeks makanan naik 6,3% y/y. US Bureau of Labor Statistics mengungkapkannya dalam laporannya yang diterbitkan pada hari Rabu.

Direktur Pelaksana IMF, Georgieva mengatakan pada hari Rabu, bahwa inflasi bukan fenomena universal tetapi merupakan masalah di beberapa negara seperti AS. Dia menambahkan, bahwa inflasi adalah masalah karena ketidaksesuaian permintaan-penawaran, karena tekanan yang datang dari perubahan di pasar tenaga kerja dan karena guncangan yang datang dari iklim yang telah mempengaruhi harga pangan dan produktivitas pertanian di beberapa tempat.

Sementara itu, Biro Layanan Fiskal AS mengatakan dalam Pernyataan Perbendaharaan Bulanan pada hari Rabu, bahwa defisit anggaran negara sebesar $ 21,3 miliar pada bulan Desember. Total penerimaan negara adalah $486,7 miliar yang sebagian besar berasal dari pajak penghasilan individu diikuti oleh asuransi sosial dan penerimaan pensiun, sementara total pengeluaran bulanan naik menjadi $508 miliar, dengan jaminan sosial dan kesehatan untuk sebagian besar dari mereka, diikuti oleh keamanan pendapatan dan pengeluaran pertahanan nasional. Untuk angka year-to-date, defisit anggaran menyempit menjadi $377,7 miliar.

Indeks dolar AS pada hari Rabu turun -0,66% dan diperdagangkan di sekitar $95 ke level terendah 2 bulan. Yield T-note yang lebih rendah pada hari Rabu menekan dolar, setelah harga konsumen AS bulan Desember mendekati ekspektasi. Juga, saham yang lebih tinggi menahan permintaan likuiditas untuk Dolar. Tekanan juga datang, setelah Fed Beige Book mengatakan bahwa optimisme ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pendinginan. Pergerakan ke sisi bawah akan menargetkan beberapa dukungan 94,54; 93,84 dan 93,24. Pergerakan ke sisi atas berkemungkinan untuk menyamakan posisi level breakout 95,52. CCI50 dan MACD mengindikasikan pelemahan aset untuk pertama kalinya setelah harga aset keluar dari konsolidasi bulan Desember 2021.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.